Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Bahan Perhiasan yang Tidak Luntur dan Bernilai Investasi Tinggi

ilustrasi kalung emas (pexels.com/Arif khan)
ilustrasi kalung emas (pexels.com/Arif khan)
Intinya sih...
  • Emas tetap menjadi logam investasi paling stabil di dunia, baik dalam bentuk batangan maupun perhiasan.
  • Perak menawarkan keseimbangan antara keindahan dan nilai ekonomis, dengan potensi investasi yang menjanjikan.
  • Perunggu menawarkan daya tahan tinggi dan karakter klasik, serta memiliki potensi sebagai aset yang menghasilkan keuntungan jangka panjang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membeli perhiasan bukan sekadar soal tampilan, tetapi juga soal nilai dan ketahanannya. Dalam dunia bisnis logam mulia, bahan perhiasan yang tidak luntur menjadi indikator utama kualitas dan prospek investasinya. Logam yang tahan terhadap korosi dan oksidasi cenderung memiliki nilai jual stabil serta permintaan yang konsisten di pasar global.

Selain fungsi estetika, perhiasan juga sering dijadikan sarana lindung nilai terhadap inflasi. Maka dari itu, pemahaman terhadap karakteristik bahan logam menjadi penting, terutama bagi pelaku usaha perhiasan maupun investor individu. Artikel ini akan membahas enam bahan perhiasan yang terbukti tidak luntur sekaligus bernilai investasi tinggi.

1. Emas tetap menjadi logam investasi paling stabil di dunia

ilustrasi gelang emas (pexels.com/Melike B)
ilustrasi gelang emas (pexels.com/Melike B)

Emas merupakan logam mulia yang sudah dikenal manusia sejak ribuan tahun lalu. Nilainya yang tinggi dan stabil membuat emas menjadi aset yang aman dalam situasi ekonomi apa pun. Ketahanan emas terhadap karat dan oksidasi menjadikannya pilihan utama untuk investasi jangka panjang, baik dalam bentuk batangan maupun perhiasan.

Dari sisi industri perhiasan, emas mudah dibentuk menjadi berbagai model tanpa mengurangi kualitasnya. Kombinasi antara fleksibilitas dan daya tahan tinggi menjadikan emas sangat diminati di pasar global. Selain itu, emas hadir dalam berbagai varian warna seperti kuning, putih, dan rose gold, yang masing-masing memiliki nilai estetik dan karakter pasar tersendiri.

Secara bisnis, emas juga berperan sebagai safe haven asset atau aset lindung nilai. Ketika nilai mata uang fluktuatif, harga emas cenderung stabil bahkan meningkat. Data dari World Gold Council menunjukkan, tren kenaikan harga emas setiap tahun, menjadikannya instrumen investasi yang aman, cair, dan bernilai tinggi dalam jangka panjang.

2. Perak menawarkan keseimbangan antara keindahan dan nilai ekonomis

ilustrasi kalung
ilustrasi kalung (pexels.com/Lum3n)

Perak dikenal luas karena kilaunya yang lembut dan kesan elegannya. Meski harganya lebih terjangkau dibanding emas, perak tetap tergolong logam mulia yang tidak luntur. Ketahanan terhadap karat dan kemudahan pembentukan menjadikannya bahan favorit untuk perhiasan, aksesori, dan ornamen dekoratif.

Dalam konteks bisnis, perak memiliki potensi investasi yang menjanjikan karena penggunaannya tidak hanya di bidang perhiasan, tetapi juga dalam industri elektronik dan medis. Permintaan yang tinggi di sektor industri tersebut mendorong peningkatan nilai perak di pasar internasional. Dengan demikian, perak menjadi logam serbaguna yang memberikan keuntungan ganda: estetika dan profit.

Namun, untuk menjaga keawetan dan kilau perak, biasanya logam ini dilapisi dengan rhodium. Lapisan tersebut mencegah oksidasi yang menyebabkan perak menghitam. Dengan perawatan yang baik, perhiasan perak dapat bertahan lama dan tetap menarik bagi pasar menengah ke atas yang mencari keindahan sekaligus nilai investasi

3. Perunggu menawarkan daya tahan tinggi dan karakter klasik

ilustrasi koin perunggu
ilustrasi koin perunggu (pexels.com/cottonbro studio)

Perunggu merupakan campuran logam antara tembaga dan timah yang dikenal tahan lama. Bahan ini tidak mudah luntur, bahkan dalam kondisi lingkungan lembap. Warna kecokelatan alami dari perunggu memberi kesan klasik dan antik yang banyak dicari kolektor maupun desainer perhiasan.

Nilai estetika perunggu membuatnya sering digunakan untuk membuat perhiasan dengan gaya etnik dan tradisional. Meski harganya lebih rendah dari emas atau perak, perunggu tetap memiliki nilai pasar yang stabil karena daya tahannya terhadap korosi. Banyak pelaku bisnis perhiasan menjadikannya bahan alternatif dengan margin keuntungan lebih tinggi.

Selain itu, tren vintage jewelry yang sedang naik daun membuka peluang besar bagi penjualan perhiasan berbahan perunggu. Pasarnya cukup luas, mulai dari pecinta seni, kolektor, hingga konsumen yang mencari gaya unik dan berkarakter. Dengan manajemen pemasaran yang tepat, perunggu dapat menjadi aset yang menghasilkan keuntungan jangka panjang.

4. Platinum menjadi simbol kemewahan dengan nilai jual eksklusif

ilustrasi cincin platinum
ilustrasi cincin platinum (pexels.com/Leah Newhouse)

Platinum merupakan salah satu logam terlangka dan paling mahal di dunia. Ketahanannya terhadap karat, goresan, dan perubahan warna menjadikannya simbol kemewahan sejati. Karena keawetannya, platinum sering dipilih sebagai bahan utama cincin pernikahan dan koleksi perhiasan eksklusif.

Dari segi komposisi, perhiasan platinum biasanya mengandung 95 persen logam murni. Kandungan tinggi tersebut membuat platinum tahan lama, tidak menyebabkan alergi, dan memiliki kilau alami yang tidak mudah pudar. Warna putihnya juga tidak memerlukan pelapisan tambahan, menjadikannya hemat perawatan bagi pengguna.

Dalam dunia investasi, platinum memiliki nilai pasar yang tinggi karena permintaannya tidak hanya datang dari industri perhiasan, tetapi juga dari sektor otomotif dan teknologi. Keterbatasan pasokan global membuat logam ini tergolong langka dan bernilai tinggi. Dengan kata lain, platinum tidak hanya mewah, tetapi juga strategis sebagai aset investasi jangka panjang.

5. Titanium menghadirkan kekuatan maksimal dengan bobot ringan

ilustrasi koin titanium
ilustrasi koin titanium (pixabay.com/Pexels)

Titanium dikenal karena kekuatannya yang luar biasa dan bobotnya yang ringan. Logam ini tahan terhadap korosi, air laut, serta bahan kimia keras seperti klorin. Oleh karena itu, perhiasan titanium tidak luntur, bahkan setelah digunakan bertahun-tahun dalam berbagai kondisi ekstrem.

Popularitas titanium meningkat pesat di pasar perhiasan modern, terutama di kalangan pria. Desainnya yang minimalis dan berkesan maskulin menjadikan titanium pilihan utama untuk cincin dan gelang pria. Selain tahan lama, logam ini juga tidak menyebabkan iritasi, sehingga aman bagi pemakai dengan kulit sensitif.

Dari sudut pandang bisnis, titanium memiliki potensi besar untuk berkembang di industri perhiasan premium. Produksinya yang efisien dan margin keuntungannya yang tinggi menjadikannya menarik bagi pelaku usaha. Selain itu, penggunaannya di sektor industri pesawat dan medis turut meningkatkan citra titanium sebagai logam masa depan yang bernilai tinggi.

6. Palladium menjadi alternatif kuat bagi emas putih dan platinum

ilustrasi logam palladium
ilustrasi logam palladium (freepik.com/VecMes)

Palladium merupakan logam mulia berwarna putih terang yang sekilas mirip dengan platinum. Daya tahannya terhadap oksidasi dan karat membuatnya cocok digunakan untuk perhiasan berkualitas tinggi. Karena lebih ringan dan lebih terjangkau, palladium sering dijadikan alternatif populer bagi konsumen yang menginginkan kemewahan dengan harga bersahabat.

Keunggulan utama palladium adalah sifatnya yang bebas nikel dan tidak menimbulkan alergi. Hal ini membuatnya aman digunakan setiap hari, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Selain itu, palladium tidak memerlukan pelapisan tambahan, sehingga biaya perawatannya rendah dan daya tahan kilauannya luar biasa.

Dalam konteks investasi, palladium memiliki kinerja yang menonjol dalam satu dekade terakhir. Permintaan global terus meningkat, terutama dari industri otomotif yang menggunakan palladium dalam sistem katalis. Kondisi ini membuat harga palladium cenderung naik dan menjadi peluang bisnis yang menarik untuk jangka menengah hingga panjang.

Memahami karakteristik setiap bahan perhiasan yang tidak luntur sangat penting bagi pelaku bisnis maupun investor. Daya tahan logam menjadi nilai jual utama yang memengaruhi loyalitas pelanggan. Dengan strategi pemasaran dan investasi yang tepat, perhiasan bukan hanya simbol keindahan, tetapi juga aset yang dapat memperkuat posisi finansial di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

OJK: Indonesia Darurat Penipuan

19 Okt 2025, 09:23 WIBBusiness