5 Strategi Utama Kemenkominfo Berdayakan UMKM Go-Digital 

Salah satunya melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia! 

Setelah terpuruk akibat wabah COVID-19, kini Pemerintah Indonesia tengah mengadakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pengadaan program tersebut dijalankan untuk melindungi, mempertahankan, serta meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha atau UMKM yang mempunyai peran vital guna meningkatkan perekonomian Indonesia.

Pandemi COVID-19 menguji ketahanan UMKM di tengah kondisi yang serba sulit. Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah, salah satunya dengan memberikan bantuan insentif fiskal dalam program PEN. Alokasi anggaran yang diperuntukkan untuk UMKM dan korporasi pada tahun 2021 dikucurkan sebesar Rp171, 77 Triliun. 

UMKM merupakan pilar terpenting untuk mendongkrak perekonomian di Indonesia. Dalam upaya meningkatkan produktivitas UMKM yang bersinergi dengan perkembangan teknologi, Kemenkominfo mempunyai andil besar untuk membangkitkan kembali geliat UMKM agar dapat bersaing hingga kacah internasional.

Berikut ini lima paparan program Kemenkominfo untuk memajukan UMKM dalam bingkai transformasi digital yang mempunyai pengaruh signifikan dalam pemulihan sekaligus peningkatan ekonomi negara.

1. Pelatihan para pelaku UMKM

5 Strategi Utama Kemenkominfo Berdayakan UMKM Go-Digital Tim Pelatihan UMKM Active Selling sedang melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM (aptika.kominfo.go.id)

Sumber daya manusia memegang elemen penting dalam transformasi digital. Kemenkominfo memberkan tiga level kecakapan digital untuk percepatan UMKM online di antaranya yaitu, basic digital skills, intermediate digital skills, dan advance digital skills.

Hanya saja, pola pikir berjualan secara daring itu sulit masih mengakar kuat di tengah masyarakat Indonesia. Dalam upaya menuntaskan anggapan tersebut, Kemenkominfo mengadakan program Active Selling. Langkah kerja program pendampingan kepada pelaku UMKM ini dengan memberikan pulsa gratis akses internet, online training, dan aplikasi aggregator gratis.

Materi pelaksanaan active selling terdiri dari lima modul pelatihan yang disiapkan di antaranya yaitu pelatihan menggunakan media sosial, platform e-commerce, financial techonology, Point of Sales (PoS), dan Industri 4.0 yang telah dikembangkan Direktorat Ekonomi Digital bersama Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Pelaksanaan pelatihan kegiatan itu berlangsung melalui aplikasi Learning Management System (LMS). Sehingga, para pelaku UMKM menjadi lebih aktif berinteraksi dengan pelanggan. Para pelaku usaha dapat lebih leluasa melakukan upload foto dan deskripsi produk sesuai dengan materi pelatihan yang diperoleh agar dapat meningkatkan transaksi penjualan online

 

2. Kemenkominfo terus membangun infrastruktur TIK yang merata dan memadai

5 Strategi Utama Kemenkominfo Berdayakan UMKM Go-Digital Menkominfo Johnny G. Plate memberikan sambutan dalam Musyawarah Nasional Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) (kominfo.go.id)

Kemenkominfo tengah mengaggas sekaligus mengembangkan langkah percepatan transformasi digital nasional di antaranya yaitu yang pertama adalah percepatan perluasan akses, peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet.

Langkah kedua adalah mempersiapkan roadmap transformasi digital di setiap sektor-sektor strategis. Ketiga, mempercepat integrasi Pusat Data Nasional. Keempat, menyiapkan talenta digital atau SDM digital nasional, dan terakhir adalah regulasi atau skema-skema pendanaan dan pembiayaan transformasi digital.

Infrastruktur menjadi “tulang punggung” dalam pengembangan transformasi digital yang sedang gencar dilakukan oleh Kemenkominfo. Penyediaan infrastruktur berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) dikembangkan secara merata ke seluruh pelosok nusantara dengan menggelar jaringan kabel serat optik sepanjang 342.000 kilometer, baik di daratan maupun lautan.

Kemenkominfo juga telah menyediakan sembilan satelit telekomunikasi, microwave link, dan jaringan fiber-link. Selain itu, terdapat lebih dari 500.000 Base Transceiver Stations (BTS) yang dibangun untuk memungkinkan jangkauan sinyal 4G.

 

Baca Juga: 5 Transformasi Ekonomi Digital Ini Jadi Solusi Tepat Bagi UMKM

3. Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia

5 Strategi Utama Kemenkominfo Berdayakan UMKM Go-Digital Logo Bangga Buatan Indonesia (instagram.com/lakumkm.id)

Wujud bakti pada negeri bisa dilakukan dengan memakai produk-produk khas dalam negeri, lho. Memanfaatkan adanya peluang tersebut, Kemenkominfo menggenjot program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di tengah derasnya arus digitalisasi.

Berdasarkan laman kominfo.go.id, menerangkan bahwa keseriusan pemerintah sudah terealisasikan dengan menetapkan hari Bangga Buatan Indonesia yang jatuh pada setiap tanggal 5 Mei. Menkominfo, Johnny G. Plate menuturkan dengan adanya penetapan HBBI sebagai wujud keberpihakan pemerintah dan ekosistem digital atas hasil karya kreatif anak bangsa terutama pelaku UMKM.

Lebih lanjut, menurutnya, kekuatan perekonomian nasional bermula sesederhana dengan membeli produk dalam negeri ketimbang produk dari luar. Di samping itu, melalui program Gernas BBI diharapkan pula dapat meningkatkan daya saing produk melalui pelatihan dan pendampingan aktivitas bisnis UMKM ke ruang digital.

 

4. Meluncurkan situs lakumkm.id

5 Strategi Utama Kemenkominfo Berdayakan UMKM Go-Digital Petugas Kemenkominfo menunjukkan laman lakumkm.id (kominfo.go.id)

Situs Lakumkm.id yang diluncurkan oleh Kemenkominfo menjadi basis data usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Situs ini berisi daftar UMKM binaan Kementerian Komunikasi dan Informasi dengan menggandeng Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Keunggulan situs yang dikelola oleh dua kementerian itu memudahkan para pelaku usaha yang berjualan di berbagai platform digital agar tidak perlu lagi keluar-masuk aplikasi berjualan online.

Situs Lakumkm.id juga dapat diakses oleh masyarakat umum untuk mengetahui jumlah UMKM di Indonesia berdasarkan pada sebaran wilayah, produk yang dijual, dan platform yang digunakan.

 

5. UMKM disiapkan agar dapat menggebrak pasar global

5 Strategi Utama Kemenkominfo Berdayakan UMKM Go-Digital Pelatihan UMKM di Rumah Pekerti saat memperlihatkan produk UMKM (aptika.kominfo.go.id)

Berkaca pada data eksportir tahun 2020, terdapat eksportir UKM sebanyak 12.234 perusahaan atau 83,3% dari total eksportir dengan nilai ekspor sebesar USD 5,3 Milyar. Adapun dominasi produk-produk eskpor UMKM seperti aksesoris, batik, kriya, fashion, serta makanan dan minuman olahan.

Berbagai kendala dihadapi oleh UMKM saat ingin menembus pasar global seperti minimnya pengetahuan pasar luar negeri, konsistensi kualitas dan kapasitas produk, sertifikasi, hingga kendala logistik. Apalagi, kemampuan ekspor UMKM masih terbatas sekitar 14,37 persen dari total ekspor. Sedangkan, pemanfaatan e-commerce juga masih terbilang rendah yakni sekitar 21 persen dari pelaku UMKM.

Upaya pemerintah dalam mengentaskan permasalahan tersebut dengan meluncurkan program Penciptaan 500 ribu Eksportir Baru hingga tahun 2030. Selain itu, melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertujuan untuk mendorong digitalisasi (onboarding) bagi UMKM offline serta mendorong national branding produk UMKM unggulan pada berbagai marketplace. Harapannya ke depan, gerakan itu dapat meningkatkan ekspor produk UMKM.

Pemerintah mendukung penuh beragam upaya untuk meningkatkan kemampuan UMKM  menembus pasar global seperti:

  1. “Kreasi Nusantara, From Local to Global” yang memfasilitasi penjualan produk lokal ke Malaysia dan Singapura.
  2. “BukaGlobal” yang memfasilitasi pembelian produk lokal oleh para customer dari Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, dan Taiwan.
  3. “ASEAN Online Sale Day” yang bertujuan meningkatkan transaksi lintas batas e-commerce di kawasan Asia Tenggara.

Sementara itu, dari segi pembiayaan Pemerintah menugaskan secara khusus kepada LPEI/Eximbank untuk mendukung UKM yang berorientasi ekspor dengan alokasi sebesar Rp500 Miliar yang disalurkan oleh LPEI/Eximbank. 

Hingga kini, Kemenkominfo terus bergerliya melaksanakan percepatan transformasi digital bagi UMKM sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo. Guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional, yuk #MulaiDariKamu ikut serta dalam rangka mendukung program pemerintah dengan membeli produk asli buatan Indonesia. 

Baca Juga: Ini 5 Dampak Inflasi terhadap Perekonomian

Shafira Arifah Photo Verified Writer Shafira Arifah

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya