Didera Isu Standar Keselamatan, CEO Boeing Dave Calhoun Mundur

Dalam waktu lima bulan, dua pesawat 737 Max alami kecelakaan

Jakarta, IDN Times - CEO Boeing Dave Calhoun akan mengundurkan diri pada akhir tahun ini di tengah isu standar keselamatan yang kian memanas. Dilansir BBC, perusahaan pabrikan pesawat asal Amerika Serikat (AS) itu berada di bawah tekanan setelah pintu darurat pesawat Boeing 737 Max copot pada Januari tak lama setelah lepas landas.

Pada kejadian tersebut, tidak ada yang terluka. Namun, standar keselamatan dan kontrol kualitas perusahaan berada di bawah pengawasan ketat.

Selain itu, kepala divisi maskapai penerbangan komersial Boeing, Stan Deal, pun akan segera pensiun. Tak hanya itu, pemimpin perusahaan tidak akan mencalonkan diri untuk dipilih kembali. Banyak analis menilai perombakan kepemimpinan Boeing sudah terlambat.

Baca Juga: Rudal Buatan Boeing Siap Dikirim ke Ukraina untuk Lawan Rusia

1. Calhoun berjanji akan memperkuat budaya keselamatan

Didera Isu Standar Keselamatan, CEO Boeing Dave Calhoun Mundurpotret pesawat Boeing 787 Dreamliner sesaat setelah lepas landas pada penerbangan perdananya di tahun 2009 (commons.wikimedia.org/ Dave Sizer)

Calhoun mengambil perannya sebagai CEO pada awal 2020, setelah CEO sebelumnya, Dennis Muilenburg, diberhentikan karena skandal terbesar dalam sejarah Boeing. Dalam waktu lima bulan, dua pesawat 737 Max baru hilang dalam kecelakaan yang hampir identik yang merenggut nyawa 346 penumpang dan awak.

Setelah diangkat menjadi CEO, Calhoun berjanji untuk memperkuat "budaya keselamatan" Boeing dan membangun kembali kepercayaan.

2. Pintu keluar darurat Alaska Airlines Boeing 737 Max copot

Didera Isu Standar Keselamatan, CEO Boeing Dave Calhoun Mundurpotret kokpit canggih pesawat Boeing 787-8 (commons.wikimedia.org/Alex Beltyukov)

Pada Januari pintu keluar darurat yang tidak digunakan di pesawat Alaska Airlines Boeing 737 Max copot setelah lepas landas dari Bandara Internasional Portland. Ledakan tersebut menyebabkan hubungan Boeing dengan pelanggan maskapai penerbangan dan regulator di Washington mengkhawatirkan.

Laporan awal dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS menyatakan empat baut yang seharusnya digunakan untuk memasang pintu dengan aman ke pesawat belum terpasang.

Administrasi Penerbangan Federal mengatakan kejadian ini merupakan: "beberapa contoh di mana perusahaan gagal mematuhi persyaratan kontrol kualitas manufaktur".

Baca Juga: Ini 5 Pabrikan Senjata Terbesar di Dunia, Termasuk Boeing!

3. Steve Mollenkopf akan cari pengganti Calhoun

Didera Isu Standar Keselamatan, CEO Boeing Dave Calhoun Mundurilustrasi sedang mencari kandidat (unsplash.com/Clem Onojeghuo)

Selain, Calhoun yang akan mengundurkan diri dari perusahaan, Stan Deal juga akan mengundurkan diri dari perannya sebagai kepala divisi maskapai penerbangan komersial Boeing. Stan Deal akan digantikan oleh Stephanie Pope yang sebelumnya merupakan chief operating officer Boeing.

Larry Kellner sebagai pemimpin perusahaan juga akan pergi dan digantikan Steve Mollenkopf, yang merupakan mantan bos Qualcomm yang telah menjadi anggota dewan di Boeing sejak 2020. Steve akan memimpin pencarian CEO terbaru perusahaan tersebut.

Baca Juga: BBN Airlines Tambah 4 Pesawat Boeing 737 di Indonesia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya