Siapa Pemilik BCA? Ini Jawabannya!

27 Agu 2024, 07:05 WIB

Ilustrasi Kantor BCA di IKN. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA menjadi salah satu bank swasta dengan valuasi terbesar di Asia Tenggara. Hal itu kemudian membuat BCA didapuk sebagai merek paling bernilai di regional dalam ajang Kantar BrandZ Top Most 30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024.

Kantar BrandZ merupakan valuasi merek yang menggabungkan analisis keuangan dengan ukuran ekuitas merek. Studi ini dimotori Kantar yang merupakan perusahaan konsultasi merek dan analisis data pemasaran terkemuka di dunia.

Kantar BrandZ Top 30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024 didasarkan pada opini lebih dari 98 ribu responden, 1.800 merek, dan 70 kategori yang mencakup wilayah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

1. Valuasi merek BCA mencapai Rp460 triliun

BCA Mobile (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dalam laporan Kantar BrandZ, valuasi merek BCA mencapai 28,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp460 triliun. Nilai tersebut meningkat 21 persen hanya dalam setahun.

“Pencapaian BCA tidak lepas dari upaya mengaktifkan hubungan kuat dengan konsumen secara efektif sekaligus memperkuat diferensiasi produk dan layanan. BCA secara berkelanjutan menumbuhkan basis konsumen dengan memperluas layanan perbankan digital serta mengembangkan fitur dan manfaat baru,” tulis Managing Director Kantar Southeast Asia, Katie McClintock, dalam situs resmi Kantar.

2. Siapa pemilik BCA?

Wisma BCA BSD City (bsdcity.com)

Prestasi itu lantas membuat publik bertanya siapa sebenarnya pemilik BCA? Sebagai perusahaan terbuka, sebagian saham BCA juga dimiliki publik.

Mengutip situs resmi BCA, per 31 Desember 2023, sebanyak 54,94 persen saham BCA dimiliki PT Dwimuria Investama Andalan. Sementara itu sisanya 45,06 persen dimiliki masyarakat.

Dengan demikian, pemilik BCA merupakan PT Dwimuria Investama Andalan.

3. Pemegang saham Dwimuria Investama Andalan

Kolase Robert Budi Hartono dan Michael Hartono (Forbes.com)

Adapun pemegang saham PT Dwimuria Investama Andalan merupakan Hartono bersaudara, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.

Dengan kepemilikan saham mayoritas tersebut, keduanya juga menjadi pengendali saham terakhir BCA.

Hartono bersaudara merupakan orang terkaya di Indonesia 2023 versi Majalah Forbes, dengan kekayaan mencapai 48 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp750,92 triliun. Harta kekayaan Hartono bersaudara naik 300 juta dolar AS dibandingkan 2022.

Sumber kekayaan Hartono bersaudara didominasi dari usaha mereka di sektor perbankan sebagai salah satu pemilik saham mayoritas di BCA, dan juga sektor tembakau sebagai pemilik merek rokok ternama Indonesia, Djarum, serta usahanya di sektor peralatan elektronik lewat merek Polytron.