Simak! Ini Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup CPNS

Jakarta, IDN Times - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2023 telah mencapai tahap pengumuman hasil kelulusan, setelah pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada 16-22 Desember 2023.
Pengumuman kelulusan mengintegrasikan nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan SKB dari masing-masing instansi. Pengumuman tersebut dimulai pada 5 Januari 2024, dan peserta dapat mengecek hasil kelulusannya melalui portal SSCASN BKN.
Pelamar yang telah menerima pengumuman hasil kelulusan, masih dapat melakukan masa sanggah selama tiga hari sejak pengumuman diterima. Instansi kemudian menjalankan proses jawab sanggah selama tujuh hari secara bertahap.
Pelamar dapat menyampaikan sanggahan terkait ketidaksesuaian nilai SKD atau SKB yang diumumkan, dengan nilai yang diperoleh saat ujian.
Hasil kelulusan pasca-sanggah akan diumumkan mulai 16 Januari 2024, setelah pengolahan nilai seleksi hasil sanggah selesai pada 15-20 Januari 2024.
Setelah pengumuman kelulusan pasca-sanggah, peserta diharuskan mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) di portal SSCASN BKN sesuai dengan ketentuan instansi. Penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) peserta CPNS dari instansi ke BKN dilakukan dalam kurun 22 Februari hingga Maret 2024.
Berikut cara mengisi daftar riwayat hidup CPNS!
1. Masuk ke akun SSCASN

Dikutip dari buku petunjuk pengisian daftar riwayat hidup calon aparatur sipil negara (CASN). Pertama, peserta diminta masuk ke akun SSCASN 2023 melalui tautan https://sscasn.bkn.go.id/daftar dengan menggunakan username (Nomor Induk Kependudukan/NIK) dan password yang telah dibuat saat proses registrasi.
Setelah berhasil login, peserta akan melihat halaman yang berisi pengumuman apakah mereka lulus atau tidak. Jika peserta dinyatakan lulus, mereka akan melihat dropdown list, yaitu opsi untuk memilih apakah ingin melanjutkan ke tahap pengisian DRH dan pemberkasan, atau sebaliknya, ingin mengundurkan diri.
2. Panduan untuk melanjutkan tahap pemberkasan

Jika peserta memilih "Ya", maka akan muncul tombol pengisian DRH.
Langkah pertama, peserta diminta mengisi data perorangan, termasuk biodata Calon ASN. Kolom yang diberi tanda bintang merah merupakan kolom yang wajib diisi. Informasi yang harus diisi meliputi biodata, alamat, dan keterangan lainnya.
Peserta diingatkan untuk melakukan pengisian data dengan teliti dan hati-hati, karena data yang dimasukkan akan digunakan untuk proses pemberkasan CASN dan tidak dapat diubah setelah mengirimkan DRH.
Peserta wajib mengisi gelar depan dan gelar belakang. Jika tidak memiliki gelar depan atau belakang, peserta diminta untuk mengisi dengan tanda "-" (strip). Gelar hanya berupa singkatan (contoh: dr, S.Kom, A.md) dan tidak perlu dipanjangkan.
Alamat domisili yang diminta adalah alamat tempat tinggal saat ini. Jika nama kecamatan dan kelurahan tidak terdaftar, peserta diminta memilih "Lainnya" dan menuliskan nama kecamatan dan kelurahan tersebut di kolom yang disediakan.
Setelah mengisi data, peserta diminta mengisi Captcha yang tertera. Setelah itu, peserta dapat mengklik tombol "Selanjutnya". Peserta diingatkan bahwa data tidak akan tersimpan jika tombol "Resume" diklik.
3. Panduan mengisi daftar riwayat pendidikan

Peserta dapat mengisikan riwayat pendidikan dan riwayat kursus. Pendidikan yang digunakan saat melamar otomatis muncul, tetapi dapat diubah untuk melengkapi kolom yang masih kosong.
Jika ingin mengubah data riwayat pendidikan, peserta dapat mengklik tombol pada riwayat pendidikan yang ingin dihapus, ubah data, dan simpan perubahan.
Ketentuan pengisian riwayat pendidikan:
- Riwayat pendidikan dimulai dari sekolah dasar hingga tingkat pendidikan terakhir.
- Untuk tingkat SD, SMP, SMA, masukkan jurusan "Sekolah Dasar / SLTP / SMP / SLTA / SMA / dsb."
- Untuk SMK, masukkan nama jurusan SMK.
- Untuk Perguruan Tinggi, masukkan nama prodi / jurusan sesuai dengan Ijazah.
- Gelar Depan dan Gelar Belakang adalah gelar yang diperoleh setelah menempuh pendidikan tersebut.
- Selain itu, jika pernah mengikuti kursus, peserta dapat menambahkan kursus dengan mengklik tombol "Tambah Kursus."
Pengisian Riwayat Kursus:
- Peserta perlu mengisi data riwayat kursus, terutama yang ditandai dengan bintang merah.
- Untuk tempat kursus, diisi dengan nama kota atau negara tempat pelaksanaan kursus.