Singapore Airlines Bakal Tambah Kru Kabin untuk Tingkatkan Kualitas

15 Mar 2024, 12:34 WIB

Kantor Singapore Airlines Training Centre, Singapura. (IDN Times/Triyan)

Singapura, IDN Times - Singapore Airlines (SIA) menunjukkan kinerja yang tangguh setelah pandemik COVID-19. Kondisi ini pun dibuktikan dengan laba perusahaan yang naik 4,9 persen menjadi 659 juta dolar AS Singapura atau Rp19,39 triliun pada kuartal III 2023. Oleh karena itu, Singapore Airlines berkomitmen untuk meningkatkan sisi kualitas maupu kuantitas dari jumlah kru.

Asisten Manager Kabin Crew and Development, Foo Jat Fang menyampaikan perusahaan akan terus berupaya meningkatkan jumlah kru kabin seperti sebelum COVID-19 yang mencapai 10 ribu dari jumlah kru kabin saat ini sebesar 9 ribu kru kabin. Ia tak menampik bahwa pandemik COVID-19 sempat menjadi tantangan bagi seluruh perusahaan maskapai.

"Akibat pandemi COVID-19 sedikit memperlambat segalanya. Jadi sekarang kami mencoba untuk kembali (meningkatkan jumlah kru) ke angka sebelum COVID-19 sebesar 10 ribu kru kabin," jelas Foo di kantor Singapore Airlines Training Centre, Singapura, Kamis (14/4/2024).

1. Cerminkan keberagaman, kru kabin Singapore Airlines berasal dari 9 negara

Asisten Manager Kabin Crew and Development Singapore Airlines, Foo Jat Fang. (IDN Times/Triyan)

Dalam melakukan perekrutan, pihaknya pun membuka membuka kesempatan bagi wanita dari Indonesia untuk menjadi kru kabin. Saat ini kru kabin yang ada di Singapore Arilines berasal dari sembilan negara yakni Singapura, India, Thailand, Filipina, Jepang, Korea, Taiwan, Malaysia dan Indonesia.

Fang menjelaskan kru kabin yang berasal dari Indonesia memiliki sifat yang ramah, lembut dan suka membantu (helpfull).

"Ini merupakan bentuk keberagaman yang bagus dari berbagai latar budaya yang berbeda dan kami ingin melihat perpaduan dan keberagaman ini di Singapore Airlines," tegasnya.

2. Penumpang maskapai alami kenaikan

Potret maskapai Singapore Airlines (singaporeair.com)

Berdasarkan dokumen laporan keuangan Singapore Airlines ada beberapa alasan yang mendorong laba bersih group di kuartal III meningkat yakni kuatnya permintaan penumpang dalam 3 bulan menuju 31 Desember 2023. Kondisi ini dipicu oleh pulihnya pasar Asia Utara seperti Tiongkok, Hongkong, Jepang, dan Taiwan.

Peningkatan laba bersih juga didukung oleh penurunan beban pajak, pembagian laba perusahaan asosiasi, surplus penjualan pesawat, suku cadang dan mesin cadangan, serta kenaikan pendapatan bunga bersih.

3. Lalu lintas penumpang meningkat 19,1 persen

Singapore Airlines kembali melayani rute Medan-Singapura PP mulai 10 Mei 2022. (dok. singapore airlines)

SIA dan Scoot berhasil menerbangkan 9,5 juta penumpang pada kuartal III atau naik 29,4 persen yoy. Alhasil lalu lintas penumpang grup ini pada kuartal ini juga tumbuh 19,1 persen menjadi 37,1 miliar, melampaui injeksi kapasitas sebesar 17,9 persen.

Hasilnya, faktor keterisian penumpang meningkat sebesar 0,8 poin persentase menjadi 88,2 persen.