Jakarta, IDN Times - Maskapai asal Amerika Serikat (AS), Spirit Airlines, mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pemutusan kerja sementara (furlough) terhadap 365 pilot pada kuartal pertama 2026. Langkah ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi besar-besaran setelah maskapai tersebut kembali mengajukan kebangkrutan pada Agustus 2025, yang merupakan kebangkrutan kedua dalam satu tahun terakhir.
Pada Kamis (16/10/2025), perusahaan juga menyatakan akan menurunkan status sekitar 170 pilot dari kapten menjadi first officer. Spirit Airlines menekankan bahwa kebijakan ini dilakukan untuk menyelaraskan jumlah karyawan dengan kapasitas armada dan jaringan penerbangan yang kini diperkecil.