Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Stellantis Tarik 250.651 Mobil di AS karena Masalah Airbag

Ilustrasi ekspor mobil (freepik.com/tawatchai07)
Ilustrasi ekspor mobil (freepik.com/tawatchai07)
Intinya sih...
  • Penarikan mencakup Chrysler Pacifica dan Voyager 2022-2025. Airbag sisi tirai berisiko gagal melindungi penumpang saat kecelakaan.
  • Dealer akan periksa dan ganti airbag secara gratis. Proses perbaikan akan secepat mungkin untuk meminimalkan risiko.

Jakarta, IDN Times - Stellantis, induk perusahaan Chrysler, menarik 250.651 kendaraan di Amerika Serikat (AS) akibat cacat pada airbag sisi tirai. Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), kantong udara tersebut tidak tersegel dengan baik dan berpotensi gagal berfungsi saat terjadi kecelakaan.

Penarikan melibatkan model Chrysler Pacifica dan Voyager buatan 2022 hingga 2025. NHTSA menyatakan, airbag yang cacat tidak mampu mempertahankan tekanan udara optimal, sehingga mengurangi perlindungan bagi penumpang dan meningkatkan risiko cedera serius.

1. Cakupan penarikan dan risiko keselamatan

Penarikan ini mencakup seluruh unit Chrysler Pacifica dan Voyager produksi 2022-2025. Masalah pada airbag sisi tirai berisiko menyebabkan kegagalan dalam melindungi kepala dan tubuh bagian atas saat tabrakan.

Stellantis menegaskan belum ada laporan kecelakaan atau cedera terkait.

“Kami mendesak pelanggan untuk segera mematuhi pemberitahuan penarikan dan menghubungi dealer untuk pemeriksaan,” ujar juru bicara Stellantis, dilansir Yahoo Finance.

Perusahaan menegaskan penggantian airbag akan dilakukan secara gratis oleh dealer resmi sebagai langkah pencegahan.

2. Langkah perbaikan dan koordinasi

NHTSA menyampaikan, dealer akan memeriksa dan, jika perlu, mengganti airbag secara cuma-cuma. Stellantis memastikan proses perbaikan akan berlangsung secepat mungkin guna meminimalkan risiko.

“Kami belum menerima laporan adanya korban atau kecelakaan akibat masalah ini, namun keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami,” kata perwakilan Stellantis, dikutip dari Global Banking.

Perusahaan telah menyiapkan sistem notifikasi untuk menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak. Prosedur perbaikan diperkirakan selesai dalam beberapa bulan, tergantung ketersediaan suku cadang dan kapasitas bengkel.

3. Riwayat penarikan dan tanggapan perusahaan

Ini bukan kali pertama Stellantis menarik kendaraan karena masalah airbag. Pada Maret 2024, sekitar 284.982 unit Dodge Charger dan Chrysler 300 tahun 2018-2021 ditarik karena inflator airbag berisiko meledak akibat korosi akibat kelembapan.

“Kami sangat menyesali ketidaknyamanan ini dan berkomitmen menyelesaikan masalah secepat mungkin,” ujar Stellantis dalam pernyataan resmi saat itu, dikutip dari CBS News.

Penarikan terbaru ini menambah daftar tantangan Stellantis dalam menjaga keselamatan produk. NHTSA terus memantau tindak lanjut perbaikan, sementara Stellantis berupaya memulihkan kepercayaan publik dengan respons cepat dan tanggung jawab penuh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us