Tambahan Rp100 Triliun untuk MBG Sudah Dianggarkan Pemerintah
- Anggaran tambahan Rp100 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis telah dianggarkan dalam APBN.
- Tim lintas kementerian bersama Badan Gizi Nasional sedang menyiapkan teknis pelaksanaan program tersebut.
- Pemerintah melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap pelaksanaan program selama lima bulan terakhir.
Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, memastikan anggaran tambahan sebesar Rp100 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Sudah, jadi sudah dianggarkan. Sebagaimana Ibu Menteri Keuangan juga sudah menyampaikan bahwa salah satu realokasi dari APBN kita, salah satunya adalah dipersiapkan, dialokasikan, untuk penambahan makan bergizi," kata dia kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Prasetyo menjelaskan, sambil menunggu pencairan tambahan anggaran tersebut, tim lintas kementerian bersama Badan Gizi Nasional (BGN) sedang menyiapkan teknis pelaksanaan program tersebut.
1. Pemerintah mengevaluasi lima bulan pelaksanaan Program MBG
Prasetyo menyampaikan pemerintah telah menggelar rapat di Kementerian Koordinator (Kemenko) Pangan untuk membahas pelaksanaan Program MBG. Evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan program selama lima bulan terakhir.
"Ada catatan-catatan kecil, kejadian-kejadian yang pertama tentu mewakili pemerintah, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya," tuturnya.
Prasetyo menyebut seluruh catatan itu dijadikan bahan perbaikan. Dia menegaskan komitmen pemerintah untuk mencegah kejadian serupa terulang. Seluruh aspek program akan dievaluasi dan diperbaiki, termasuk pada bagian yang dinilai perlu mendapat perhatian lebih.
2. Pemerintah percepat penyaluran dan perluas penerima manfaat
Prasetyo menyatakan, rapat juga membahas koordinasi antar kementerian dalam pelaksanaan Program MBG. Dia menyampaikan perlunya kerja sama lintas kementerian untuk memastikan hasil yang baik.
"Target pemerintah untuk secepatnya, sebanyak-banyaknya penerima manfaat makan bergizi ini bisa berjalan dengan baik karena membutuhkan kerja sama dengan semua lintas kementerian," ujarnya.
3. Program MBG memenuhi syarat untuk manfaatkan dana realokasi
Kepala BGN, Dadan Hindayana, sebelumnya mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan agar dana hasil realokasi anggaran difokuskan pada tiga prioritas utama, yaitu penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas, dan inovasi.
"Nah, kebetulan dari program makan bergizi ini, kan tiga halnya terpenuhi," kata dia ditemui di JICC, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
