Jakarta, IDN Times – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyoroti penerapan tarif bea masuk terhadap produk tekstil Indonesia ke Amerika Serikat (AS). Tarif itu dinilai lebih tinggi dibandingkan negara-negara di kawasan ASEAN.
“Saat ini, produk ekspor utama Indonesia seperti garmen, alas kaki, tekstil, furnitur, dan udang mendapatkan tarif bea masuk yang lebih tinggi dibandingkan beberapa negara pesaing, baik dari ASEAN maupun negara Asia lainnya di luar ASEAN,” ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/4/2025).