Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera mengeksekusi pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk akses penghubung Jakarta International Stadium (JIS) dan kawasan Ancol.
"Kami membangun jalan jembatan orang yang menuju ke parkir di Ancol sepanjang 430 meter, lebar 5 meter," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dalam kesempatannya menyampaikan, Direktorat Jenderal Bina Marga harus melakukan perencanaan terlebih dahulu. Mengingat waktunya yang tinggal 93 hari lagi jelang Piala Dunia U-17, pemerintah akan mengerjakan infrastruktur pendukungnya secara keroyokan agar bisa digunakan pada November mendatang.
"Kemudian akan dikeroyok rame-rame karena waktu kita hanya tinggal 93 hari sehingga itu harus dilakukan bersama-sama, gak bisa sendirian aja," tuturnya.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menambahkan, skenario untuk mempercepat dilakukan dengan pekerjaan secara sekuensial.
"Itu yang tadi disampaikan Bu Dirjan dikeroyok. Jadi dari semua sisi udah mulai serentak dibangunnya," tuturnya.
Endra menerangkan, pembangunan JPO di JIS menggunakan anggaran negara, alias APBN. Sementara ini belum ditunjuk kontraktor yang bakal menggarap, yang jelas akan ditunjuk Kontraktor yang dirasa paling siap.
"Ya kontraktornya belum, ya mudah-mudahan dalam minggu depan udah ada dan bisa kerja," ujarnya.
Endra mengatakan, biaya pembangunan JPO JIS diperkirakan memakan biaya antara Rp70 juta sampai Rp80 juta.
"Nah itu kalau JPO-nya sendiri 430 meter atau 450 meter itu setahu saya Rp80 miliar, Rp70 atau Rp80 miliar," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki mengatakan bahwa pembangunan JPO tetap akan dilakukan terlepas dari JIS dipakai sebagai stadion untuk Piala Dunia U-17.
JIS memang telah diajukan sebagai stadion yang akan menghelat Piala Dunia U-17. Terkait hal tersebut, Basuki tidak mengetahui apakah nantinya stadion tersebut digunakan untuk Piala Dunia U-17 atau tidak.
"Yang jelas tugas saya di PU membuat jembatan itu. Itu (JIS) dipakai atau gak oleh U-17, kami bikin," ucap dia seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (6/8/2023).