Tunggu FIFA, Renovasi JIS Kemungkinan Rogoh Kocek APBN
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunggu hasil kunjungan FIFA untuk memulai renovasi Jakarta Internasional Stadium (JIS). Stadion ini menjadi salah satu alternatif venue pertandingan sepakbola Piala Dunia U-17.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihak FIFA akan mengunjungi stadion JIS pada Jumat, 28 Juli 2023.
"Kita tunggu FIFA evaluasi. Kemudian, kalau sudah ada evaluasi FIFA kami akan mengikuti. Karena ini asetnya Pemda (DKI Jakarta) kan, jadi saya harus kerjanya harus benar-benar nunggu permintaan dari Pemda," kata Basuki saat ditemui di Sheraton Grand Jakarta Hotel, Rabu (26/7/2023).
1. Biaya renovasi kemungkinan pakai duit APBN
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, apabila renovasi dilakukan oleh Kementerian PUPR maka biaya renovasi JIS merogoh kocek APBN.
Hanya saja, berapa perkiraan kebutuhan biayanya masih menunggu hasil evaluasi dari FIFA dan masukan dari Kementerian PUPR terkait renovasi JIS.
"Ya tentunya nanti APBN lah kalau PUPR. (Kebutuhan biayanya) nunggu dulu, FIFA kan baru datang ini nanti, mengevaluasi, kita kasih masukan," tambahnya.
2. Ada 22 stadion yang direnovasi dengan biaya Rp1,9 triliun
Basuki menambahkan, sudah dipetakan sebanyak 22 stadion yang akan direnovasi dengan anggaran Rp1,9 triliun berdasarkan hitungan Kementerian PUPR.
"Itu sekarang sedang disiapkan desainnya, perencanaannya, mudah-mudahan Juli-Agustus akan bisa selesai, kemudian kita lelang. Kecuali yang Kanjuruhan, Kanjuruhan sudah lelang," katanya.
3. Renovasi Stadion Kanjuruhan telan dana Rp390 miliar
Pembangunan Stadion Kanjuruhan menelan dana Rp390 miliar, yang berdasarkan laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, anggarannya bersumber dari APBN.
Saat ini Stadion Kanjuruhan masih dalam proses penyelesaian lelang. Tercatat sudah ada 118 peserta tender. Saat ini tahapannya sudah memasuki penetapan pemenang, dan akan dilakukan penandatanganan kontrak pada 10 Agustus 2023.
"Belum tahu nanti siapa yang pemenangnya. Nanti biasanya kalau di atas Rp100 miliar kan penetapannya dari Menteri PU. Nah, ini saya belum menetapkan, mudah-mudahan Juli-Agustus ini sudah ada penetapannya," tambah Basuki.
