Tempat Isi BBM di Tol Fungsional Tersedia Selama Mudik Lebaran

12 Apr 2023, 11:54 WIB

IDN Times/ Muchammad Haikal

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memutuskan untuk membuka tol fungsional selama periode mudik Lebaran 2023. Fasilitas di tol yang belum rampung 100 persen ini belum selengkap tol yang sudah beroperasi penuh.

Namun, PT Pertamina (Persero) telah mempersiapkan SPBU-SPBU modular di 11 ruas jalan tol fungsional yang dibuka selama periode Lebaran.

"Kami sudah mengantisipasi dan meletakkan modular-modular di sana dan mobil tangki dispenser. Jadi, apa yang disampaikan oleh tim PUPR itu sudah kami persiapkan di titik-titik yang sudah kita diskusikan sebelumnya. Jadi modular kita taruh di lokasi-lokasi tol fungsional," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam Silaturahmi dengan Pemimpin Redaksi Media di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023) malam.

1. Proyeksi kebutuhan BBM selama Lebaran

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Pertamina memproyeksikan kebutuhan Pertalite meningkat dari 81.372 kilo liter per hari (kl/hari) menjadi 89.533 kl/hari atau naik 10 persen.

Kemudian permintaan Pertamax diperkirakan naik sebanyak 12,3 persen dari 13.415 kl/hari menjadi 15.060 kl/hari. Sedangkan permintaan Pertamax Turbo kemungkinan meningkat 10,7 persen dari 568 kl/hari menjadi 629 kl/hari.

Konsumsi Dexlite dan Pertamina Dex diperkirakan naik masing-masing 7,3 dan 7,1 persen. Kebutuhan avtur untuk bahan bakar pesawat juga diperkirakan naik dari 11.118 kl/hari menjadi 11.937 kl/hari atau meningkat 7,36 persen.

2. Daftar 11 ruas tol yang masih fungsional

Jalan Tol Jakarta - Cikampek Selatan (Japek) II Selatan Paket 3 Sukabungah - Sadang. ANTARA/HO - Waskita Karya/pri.

Terdapat beberapa jalan tol yang beroperasi fungsional untuk mendukung arus mudik 2023. Karena masih fungsional, ruas tol berikut masih gratis:

Jalan Tol Cinere - Jagorawi Seksi 3B Krukut - Limo (2,2 km)
Jalan Tol Serpong - Cinere Seksi 2 Pamulang - Cinere (3,6 km)
Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 4 Taruma Jaya - Cilincing (7,3 km)
Jalan Tol Solo - Yogyakarta Sebagian Seksi 1.1 (6,1 km)
Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi Blang Bintang - Baitussalam (13,2 km)
Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 2 Cigombong - Cibadak (11,9 km)
Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2A Jatikarya - Cikeas (3,5 km)
Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur - IC Gending (8,6 km)
Jalan Tol Stabat - Tanjung Pura sebagian Seksi 2 (7,2 km)
Jalan Tol Kuala Tanjung - Parapat Seksi Kuala Tanjung - Pematang Siantar (96,5 km) dan Dolok Merawan-Sinaksak (20,40 km)
Jalan Tol Jakarta - Cikampek 2 Selatan Paket 3 Kutanegara - Sadang (8,5 km).

3. Lonjakan konsumsi BBM tak dipasok dari impor

Ilustrasi kilang minyak Pertamina. (Dok. Pertamina)

PT Pertamina (Persero) mendorong peningkatan produksi bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan selama periode mudik Lebaran 2023. Tujuannya agar peningkatan permintaan BBM tidak dipenuhi melalui impor.

"Kita ingin memastikan bahwa tambahan kebutuhan ini tidak dari impor tapi dari tambahan produksi kilang," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Pertamina pun telah mengoptimalkan operasi pada kilang-kilang yang dimilikinya, dan ada tambahan kapasitas dari Kilang Cilacap dan fasilitas produksi PT Tuban Petrochemical Industries (TPPI). Dengan begitu, pihaknya bisa memproduksi gasoline dan avtur lebih banyak.

"Oleh karena itu kilangnya harus kita pastikan siap beroperasi dalam kondisi prima," tutur Nicke.