Banyak orang yang mempunyai beberapa sifat dan pandangan tertentu pada suatu hal yang bahkan membawanya pada kesuksesan dalam hidupnya. Salah satunya ialah seseorang yang selalu perhitungan soal uang.
Mempunyai sifat perhitungan sedikit beda dengan pelit, jika perhitungan merupakan bagian dari strategi manajemen keuangan, sementara pelit merupakan sifat buruk yang seharusnya dihindari. Orang yang perhitungan soal uang akan cenderung berpikir maju, dan berikut contohnya.
Orang yang perhitungan biasanya mempunyai bakat manajemen keuangan yang bagus, ia akan mampu mengelola keuangan dengan baik. Ia tahu bagaimana membuat rencana keuangan dan mengatur pos-pos pengeluaran uangnya supaya bisa mendapatkan sesuatu yang maksimal yang tidak boros. Ada beberapa waktu ia harus mengeluarkan lebih uangnya akan tetapi ia juga siap untuk hemat di beberapa hal yang seharusnya bisa dihemat.
Ketika seorang yang perhitungan berbicara soal uang, ia cenderung akan penuh rencana dalam pengelolaannya. Walau terkadang orang menganggapnya pelit akan tetapi sebenarnya ia hanya sudah mempunyai rencana dan pengelolaan uangnya sendiri.
Misalkan saja pada hari libur ketika temannya mengajak untuk jalan-jalan di banyak tempat wisata dengan budget yang cukup lumayan, ia terkadang berpikir hanya ikut untuk salah satu dari banyak tempat wisata yang akan ia kunjungi atau bahkan tidak mau ikut sama sekali dengan teman-temannya.
Hal yang demikian tersebut bukannya dia pelit untuk jalan-jalan akan tetapi biasanya ia sudah mempunyai rencana pengaturan uangnya sendiri, seperti untuk menabung, kredit rumah dan kendaraan serta masih banyak lainnya.
Seorang yang perhitungan soal uang biasanya karena ia mempunyai target dan tujuan hidupnya sendiri. Berbeda dengan temannya yang mungkin belum memikirkan target masa depan yang ingin dicapai, ia sudah lebih dulu melangkah maju.
Seperti misalnya memikirkan untuk kebutuhan tempat tinggal jika suatu saat ia menikah. Di sisi lain teman-teman seusianya mungkin masih banyak berpikiran untuk bersenang-senang dengan gaji kerja yang ia miliki, akan tetapi bagi orang yang perhitungan soal uang akan lebih memilih untuk menyisihkan sebagian besar uangnya untuk kredit rumah, menabung atau bahkan berinvestasi.
Ketika orang lain lebih berpikir untuk menjalani dan menikmati apa yang sedang ia hadapi saat itu, orang yang perhitungan sudah lebih dulu berpikir jauh tentang masa depan. Ia akan berpikir seribu kali ketika menghambur-hamburkan uangnya untuk suatu yang seharusnya bisa ia hemat.
Terkadang teman-temannya merasa aneh atau bahkan menjauhinya ketika mereka ingin melakukan sesuatu hal yang menyangkut uang, akan tetapi perlu diketahui sikap perhitungannya itu adalah langkah terbaiknya untuk sebuah masa depan yang lebih baik.
Teman-temannya mungkin berpikir kalau dirinya pasti menolak ajakan mereka, ia tidak salah karena baginya jika memang belum membutuhkan baju baru kenapa harus beli toh baju yang lama masih bisa dipakai dan uangnya bisa untuk keperluan yang lainnya.
Orang yang perhitungan soal uang akan berpikir cerdas mengenai penggunaan uangnya. Selain sudah menyiapkan pos-pos tersendiri untuk semua bentuk pengeluaran, ia juga terkadang menghitung dan mencatat berbagai pengeluaran tidak terduga yang tidak masuk dalam list rencananya. Setelahnya ia akan lebih berhemat pada suatu pemakaian yang memang belum terlalu penting. Dalam pemakaian uangnya ia juga akan lebih mementingkan kebutuhan dari pada sebuah keinginan.
Itulah 5 pemikiran maju orang yang perhitungan soal uang. Perhitungan bukan berarti pelit, ia hanya sudah mempunyai rencana pemakaian uang dengan pos-pos yang ada untuk keperluan pencapaian masa depan yang lebih baik dari pada hanya sekadar menuruti keinginan hati yang pasti tidak ada ujungnya.