Tesla Mulai Produksi Truk Listrik di Nevada Akhir 2025

Intinya sih...
- Tesla Semi, truk listrik revolusioner, akan memulai produksi akhir 2025 di pabrik khusus Nevada.
- Pabrik telah menunjukkan progres signifikan dengan kapasitas produksi hingga 50 ribu unit per tahun pada 2026.
Jakarta, IDN Times - Tesla mengumumkan pada Senin (28/4/2025) kabar penting terkait program truk listriknya, Tesla Semi. Pabrik khusus di Nevada, yang dibangun untuk memproduksi kendaraan ini, dijadwalkan memulai lini produksi pertamanya pada akhir 2025, menandai langkah besar dalam transformasi transportasi ramah lingkungan.
Langkah tersebut merupakan bagian dari ambisi Tesla untuk mendominasi sektor kendaraan komersial dengan teknologi listrik. Setelah bertahun-tahun pengembangan dan uji coba, Tesla Semi diharapkan menjadi solusi logistik berkelanjutan, mengurangi emisi karbon di industri transportasi berat.
1. Kemajuan pembangunan pabrik Tesla Semi
Pabrik Tesla Semi di Nevada, yang terletak di dekat Gigafactory Nevada, telah menunjukkan progres signifikan. Konstruksi bangunan utama telah selesai, termasuk pemasangan atap dan dinding luar, pada Januari 2025, memungkinkan pemasangan peralatan produksi dimulai dalam beberapa bulan ke depan.
“Kami baru saja menyelesaikan atap dan dinding pabrik Semi di Reno minggu lalu, dan kami sedang mempersiapkan instalasi mekanis peralatan dalam waktu dekat,” ujar Wakil Presiden Teknik Kendaraan Tesla, Lars Moravy, dikutip dari ACT News.
Pabrik ini dirancang untuk mencapai kapasitas produksi hingga 50 ribu unit per tahun saat mencapai produksi maksimal pada 2026.
2. Jadwal produksi dan rencana distribusi
Tesla menargetkan produksi awal Tesla Semi pada akhir 2025, dengan rencana peningkatan volume produksi secara bertahap pada awal 2026. Truk ini telah diuji coba oleh perusahaan besar seperti PepsiCo dan Walmart sejak pengiriman perdananya pada Desember 2022, namun hanya dalam jumlah terbatas melalui program percontohan.
“Produksi desain Semi bervolume tinggi akan dimulai pada akhir tahun ini dan akan meningkat pada awal 2026,” ujar Moravy, dilansir dari Teslarati.
Distribusi eksternal diharapkan dimulai pada awal 2026, dengan fokus awal pada pelanggan di Amerika Utara, sebelum ekspansi ke pasar global.
3. Dampak terhadap industri transportasi
Tesla Semi menawarkan jangkauan hingga 800 kilometer per pengisian daya dan efisiensi energi yang jauh lebih baik dibandingkan truk diesel konvensional. Dengan kemampuan ini, truk ini diharapkan mengurangi biaya operasional sekaligus mendukung target netralitas karbon di sektor logistik.
Elon Musk, CEO Tesla, menegaskan pentingnya truk ini dalam mengatasi kekurangan pengemudi truk di Amerika. Kehadiran Tesla Semi di jalan raya diprediksi akan mengubah lanskap industri transportasi berat.
“Saya sangat menghormati pengemudi truk karena ini adalah pekerjaan yang berat. Tesla Semi dengan otonomi akan sangat berharga,” ujar Musk pada Jumat (31/1), dikutip dari Yahoo Finance.