Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tingkatkan Investasi, KEK Mandalika Masuk Fase Pengembangan Baru

Pantai Kuta Mandalika Lombok Tengah NTB. (dok.ITDC)
Pantai Kuta Mandalika Lombok Tengah NTB. (dok.ITDC)
Intinya sih...
  • KEK Mandalika memasuki fase pengembangan baru
  • Pengembangan untuk mempertegas posisi destinasi hiburan dan olahraga serta dampak ekonomi yang signifikan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika memasuki fase pengembangan berikutnya seiring dengan tingginya intensitas event dan aktivitas di kawasan.

InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola menyatakan, pada tahap ini dipersiapkan masuknya brand internasional, pengembangan marina untuk memperkuat konektivitas laut, pembentukan eastern premium zone, penguatan central zone sebagai tuan rumah event global, serta komersialisasi kawasan hunian dan retail–lifestyle untuk mendukung aktivitas ekonomi jangka panjang.

1. Buat mempertegas posisi destinasi hiburan dan olahraga

KEK Mandalika Lombok NTB
KEK Mandalika Lombok NTB (IDN Times/Muhammad Nasir)

Direktur Utama ITDC, Ahmad Fajar, mengatakan, pengembangan tahap berikutnya dilaksanakan untuk mempertegas peran strategis KEK Mandalika sebagai destinasi wisata hiburan dan olahraga atau sportstainment destination.

Tak lupa juga peran kawasan itu sebagai pencetak nilai tambah atau value creator bagi perekonomian nasional , khususnya melalui pemanfaatan Pertamina Mandalika International Circuit sebagai penarik kunjungan wisatawan di kawasan.

“Setiap aktivasi di sirkuit dan kawasan dirancang untuk menciptakan multiplier effect yang nyata, mulai dari peningkatan kunjungan wisatawan, penguatan perputaran ekonomi lokal, hingga penyerapan tenaga kerja,” kata Ahmad Fajar dikutip dari keterangan resmi, Rabu (17/12/2025).

2. Dampak ekonomi dari KEK Mandalika

Area sekitar Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Nusa Tenggara Barat (dok. Pertamina)
Area sekitar Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Nusa Tenggara Barat (dok. Pertamina)

Ahmad mengatakan, beberapa event di Mandalika memberikan dampak ekonomi signifikan, misalnya seperti yang diselenggarakan di di Pertamina Mandalika International Circuit.

Event MotoGP Indonesia, misalnya, mencatat tren peningkatan jumlah penonton dari tahun ke tahun dengan total penonton sebanyak 140.324 ribu orang.

Ajang MotoGP Indonesia juga berhasil menciptakan dampak ekonomi hingga Rp4,96 triliun, menghasilkan media value hingga Rp1,33 triliun, dan menyerap lebih dari 3 ribu tenaga kerja lokal.

Selain menjadi tuan rumah berbagai ajang balap kelas dunia, Pertamina Mandalika International Circuit saat ini mencatat lebih dari 309 aktivasi per tahun yang mencakup olahraga internasional, hiburan, budaya, dan kegiatan komunitas.

Aktivitas yang berlangsung secara berkelanjutan tersebut mendorong progres ekosistem usaha di kawasan The Mandalika, yang tercermin antara lain dari keberadaan 128 homestay, 965 kamar hotel, puluhan restoran, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta berbagai fasilitas pendukung pariwisata lain.

“Event besar menjadi anchor, namun dampak sesungguhnya tercermin dari kesinambungan aktivitas kawasan,” tutur Ahmad.

3. KEK Mandalika dapat kucurkan investasi Rp5,7 triliun

Kawasan Mandalika Beach Club, KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB. (dok. ITDC)
Kawasan Mandalika Beach Club, KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB. (dok. ITDC)

KEK Mandalika memiliki luas kawasan 1.175 hektare dengan garis pantai sepanjang 16 kilometer (km). Kawasan itu memperoleh berbagai fasilitas fiskal dan nonfiskal, seperti insentif pajak, pembebasan bea masuk, serta skema pemanfaatan lahan jangka panjang hingga 80 tahun,  yang memberikan kepastian dan daya tarik bagi investor.

Tercatat, hingga kuartal IV-2025, total investasi yang telah masuk ke KEK Mandalika mencapai angka Rp5,73 triliun dengan estimasi Internal Rate of Return (IRR) sebesar 11,2 persen.

“Tumbuhnya UMKM, meningkatnya tingkat okupansi hotel yang kini berada di kisaran 54 persen per tahun, serta meningkatnya kepercayaan investor terhadap KEK Mandalika sebagai KEK pariwisata,” kata Ahmad.

ITDC berharap pengalaman pengelolaan KEK Mandalika dapat menjadi best practice bagi pengembangan KEK lainnya di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi KEK Mandalika sebagai ikon transformasi pariwisata nasional berbasis event, investasi, dan dampak ekonomi nyata.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in Business

See More

AI Bakal Dongkrak Penjualan Alat Chip Jadi Rp2 Kuadiliun pada 2026

18 Des 2025, 00:23 WIBBusiness