Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi contraflow di tol mudik Lebaran 2024. (Dok. Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Skema contraflow menjadi salah satu rekayasa lalu lintas yang diterapkan dalam mudik Lebaran 2024 di sejumlah ruas tol. Skema ini dirancang untuk mengantisipasi kepadatan saat mudik dan menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih nyaman dan lancar bagi para pemudik yang mengarah dari Barat ke Timur.

“Kebijakan contraflow di ruas Tol Trans Jawa selama periode angkutan Lebaran ini telah tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan Kementerian PUPR,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno dalam siaran pers yang diterima, Selasa (9/4/2024).

Meski demikian, skema ini menjadi pembahasan usai kecelakaan maut di KM 58 + 600 ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang menerapkan skema contraflow. Kecelakaan yang terjadi Senin (8/4/2024) itu, menewaskan 12 orang.

Kemenhub pun membagikan sejumlah tips untuk menjadi perhatian bagi para pemudik agar aman ketika berada di lajur contraflow utamanya ketika melintas di Tol Trans Jawa.

Apa saja yang harus diperhatikan?

1. Pastikan kondisi kendaraan prima dan BBM penuh

ilustrasi contraflow di tol mudik Lebaran 2024. (Dok. Kemenhub)

Pertama, apabila pemudik berada di lajur contraflow pastikan kondisi kendaraan prima dan bahan bakar terisi penuh.

Jika terjadi kerusakan pada kendaraan, ujarnya, dianjurkan untuk berhenti di lajur paling kiri dan segera menghubungi pusat pelayanan petugas untuk meminta bantuan.

2. Selalu pilih lajur paling kiri dan jaga jarak aman

Kendaraan pemudik di tol. (IDN Times/Ardiansyah Fajar

Jika lajur contraflow lebih dari satu lajur, pastikan kendaraan tetap di lajur paling kiri kecuali pada saat akan mendahului.

Selain itu, pastikan kecepatan kendaraan sesuai dengan yang telah ditentukan, jangan melebihi batas kecepatan karena akan sangat berbahaya.

Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah pengemudi juga diimbau untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya agar bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi. Jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh.

3. Pengemudi harus fit dan konsentrasi

Inin Nastain IDN Times/ jalur masuk rest area KM 166

Di samping dari aspek kendaraan, yang tidak kalah penting adalah kondisi dari pengemudi itu sendiri. Menggunakan lajur contraflow perlu persiapan seperti kondisi tubuh yang fit dan konsentrasi yang penuh.

Bagi pengemudi yang kondisi tubuhnya tidak fit atau merasa kelelahan sebaiknya tidak memaksakan untuk menggunakan lajur contraflow. Utamakan untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area ataupun tempat istirahat di luar tol.

Editorial Team