5 Tips Menulis Deskripsi Produk yang Menarik bagi Pelaku UMKM
Bagi pelaku UMKM yang baru masuk ke digital akibat pandemi COVID-19, kamu perlu beradaptasi mengenai banyak hal, mulai dari strategi bisnis hingga digital marketing.
Meskipun banyak yang berbeda dengan pemasaran konvensional, pemasaran digital dinilai lebih efektif dan efisien. Kominfo pun menganjurkan bagi pelaku UMKM untuk Go Online agar penjualan tetap berjalan dan lebih produktif dari rumah.
Namun, mungkin banyak pelaku UMKM yang kesulitan untuk memulai suatu hal yang baru. Pelaku UMKM bisa mulai dengan menggunakan platform digital untuk jualan online, tetapi terdapat hal yang penting untuk dipelajari sebelum melakukan pemasaran, yaitu membuat deskripsi produk.
Jika kamu ingin mengetahui tips menulis deskripsi produk yang menarik bagi calon konsumen, kamu bisa baca ulasan ini lebih lanjut.
1. Pastikan target konsumen dari produk jualanmu
Tips yang satu ini belum memasuki tahap menulis deskripsi produk. Untuk awalnya, kamu perlu menentukan dan mengetahui target konsumen dari produk yang kamu jual.
Setelah menentukan target konsumen, kamu bisa mempelajari karakter dari target konsumen berdasarkan jenis kelamin, usia, hobi, dan lainnya sehingga kamu bisa menulis deskripsi dengan tepat ke target konsumen kamu.
Misalnya, kamu menjual pakaian pria dan wanita. Kamu bisa menggunakan sapaan dengan menggunakan bro atau sist. Untuk sapaan yang lebih umum, kamu bisa gunakan "Kak".
2. Buatlah manfaat dan kelebihan produk
Memasuki proses menulis deskripsi produk, kamu perlu menonjolkan manfaat atau kelebihan dari produk yang kamu jual.
Kamu harus menulis manfaat dan kelebihan yang sesuai dan apa adanya dari produk yang dijual. Sebab, jika kamu terlalu melebih-lebihkan, terdapat kemungkinan calon konsumen memiliki harapan tinggi. Sehingga ketika mereka melihat produk secara langsung dan tidak sesuai, mereka akan kecewa.
Informasi mengenai manfaat dan kelebihan produk sangat dibutuhkan calon konsumen. Maka dari itu, buatlah deskripsi produk yang sesuai dan singkat saja, tetapi mudah dipahami.
3. Jelaskan dengan bahasa yang tidak baku
Kamu perlu perhatikan penggunaan bahasa yang akan digunakan untuk membuat deskripsi produk. Kamu tidak perlu menggunakan bahasa yang terlalu baku atau formal, tetapi kamu harus sesuaikan dengan image dari produk yang kamu jual.
Banyak calon konsumen yang tidak langsung menanyakan informasi produk saat hendak melihat katalog jualan kamu. Melainkan mereka akan membaca deskripsi produk yang tersedia. Jadi, pastikan penggunaan bahasa mudah dicerna dan mudah dipahami.
4. Jangan menuliskan deskripsi terlalu panjang
Bagian ini cukup sulit. Tetapi, hindari penggunaan deskripsi produk dengan kalimat yang panjang. Sebab, hal ini bisa membuat calon konsumen merasa bosan.
Kamu bisa jelaskan produk dengan menggunakan bahasa yang santai dan tidak terlalu panjang. Pastikan deskripsi singkat, jelas, dan menarik bagi konsumen yang membacanya.
Kamu bisa menulis deskripsi produk seperti material, komposisi, bahan, ukuran, dan penggunaan produk cocok untuk siapa. Serta, pastikan untuk menyebutkan varian warna dari produk jika kamu memilikinya.
5. Gunakan kata kunci SEO
Penulisan deskripsi produk yang paling penting yaitu menggunakan kata kunci Search Engine Optimization (SEO). Teknik penggunaan kata kunci SEO bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk membuat calon konsumen tertarik terhadap produk kamu.
SEO yang kamu gunakan dalam deskripsi produk dapat membuat produk kamu ditemukan di mesin pencarian Google. Pastikan kamu menggunakan kata kunci yang sesuai dan sering dicari oleh konsumen, ya!
Itulah beberapa tips yang bisa kamu gunakan agar deskripsi produk terlihat menarik sehingga calon konsumen akan merasa tertarik dengan produk yang kamu jual.
