Tokenisasi Saham Global Kini Bisa Diakses Investor Kripto Indonesia
- Bisa diperdagangkan 24 jam dan tanpa brokerToken xStocks bisa diperdagangkan selama 24 jam, dikirim antar-wallet, digunakan di protokol DeFi, dan tidak membutuhkan akun broker untuk diakses.
- Potensi pasar tokenisasi aset Rp6,5 kuadriliunPasar tokenisasi RWA memiliki prospek besar dengan nilai mencapai Rp6,5 kuadriliun, membuka peluang baru di pasar keuangan tradisional.
- Terbit di bawah aturan SwissToken xStocks diterbitkan oleh Backed Finance (Backed Assets (JE) Limited) di bawah kerangka hukum Swiss Distributed Ledger Technology Act.
Jakarta, IDN Times - Investor di Indonesia kini bisa mengakses kepemilikan saham global dan exchange-traded fund (ETF) dalam bentuk token kripto. Melalui mekanisme on-chain, mereka dapat berinvestasi pada aset dunia nyata yang diperdagangkan secara digital.
Beberapa token saham global, termasuk NVIDIA, AAPLX, GOOGLX, METAX, TSLAX, COINX, HOODX, dan CRCLX, kini tersedia bagi investor di Indonesia, masing-masing didukung 1:1 oleh aset asli sebagai underlying melalui PT Pintu Kemana Saja (PINTU).
"xStocks adalah sebuah token berbasis blockchain yang merepresentasikan saham dan exchange-traded fund (ETF) dunia nyata," kata Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, dalam keterangan resminya, Senin (22/9/2025).
1. Bisa diperdagangkan 24 jam dan tanpa broker
Iskandar menjelaskan xStocks memiliki perbedaan dengan saham perusahaan pada umumnya. Token tersebut bisa diperdagangkan selama 24 jam, dikirim antar wallet, digunakan di protokol Decentralized Finance (DeFi), dan tidak membutuhkan akun broker untuk diakses.
"Token xStocks bisa menjadi pilihan bagi investor yang menginginkan fleksibilitas dalam mengakses tokenisasi aset saham perusahaan global," ujar Iskandar.
2. Potensi pasar tokenisasi aset Rp6,5 kuadriliun
Pasar tokenisasi aset dunia nyata atau Real-World Assets (RWA), menurut laporan perusahaan Web3 Animoca, memiliki potensi memperluas akses ke pasar keuangan tradisional dengan nilai mencapai 400 triliun dolar AS atau sekitar Rp6,5 kuadriliun.
Iskandar menyebut, tokenisasi aset seperti RWA dapat menjadi salah satu cara integrasi antara pasar tradisional dan ekosistem blockchain, sekaligus memberikan opsi investasi tambahan bagi pengguna kripto.
"Ini juga menjadi pilihan bagi investor kripto yang ingin masuk ke aset-aset keuangan tradisional tanpa perlu keluar dari jaringan blockchain dan tentunya tetap dalam koridor yang teregulasi," kata Iskandar.
3. Terbit di bawah aturan Swiss
PINTU menjelaskan token xStocks diterbitkan oleh Backed Finance (Backed Assets (JE) Limited) dan berada di bawah kerangka hukum Swiss Distributed Ledger Technology Act. Aset yang menjadi dasar xStocks disimpan di bank kustodian berlisensi dengan pengawasan dan transparansi yang ketat. Iskandar menyebut tokenisasi aset sebagai inovasi yang membuka peluang baru bagi perkembangan industri kripto.
"Dengan adanya tokenisasi aset membuka akses bagi audiens global yang tentunya diharapkan membuat pasar modal dapat dengan mudah diakses oleh siapa pun dan di mana pun," kata Iskandar
