5 Daerah Ini Uji Coba Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP

Wilayah lain bakal menyusul

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga mulai melakukan uji coba pembelian elpiji 3 kilogram (kg) menggunakan KTP. Uji coba baru dilakukan terbatas di 5 daerah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menerangkan uji coba dilakukan di 5 kecamatan, yakni Cipondoh (Kota Tangerang), Ciputat (Kota Tangsel), Ngalian (Kota Semarang), Batu Ampar (Kota Batam), dan Mataram (Kota Mataram).

"Iya di 5 kecamatan (dilakukan uji coba pembelian menggunakan KTP)," kata Irto kepada IDN Times, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: Beli Elpiji 3 Kg Pakai MyPertamina Diuji Coba Penuh Tahun Depan

1. Uji coba berlaku di pangkalan resmi

5 Daerah Ini Uji Coba Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTPPemekaran outlet LPG 3 kg melalui program One Village One Outlet (OVOO) yang dilakukan Pertamina saat ini mencapai 198.292 outlet. (Dok. Pertamina)

Irto menjelaskan uji coba pembelian elpiji 3 kg menggunakan KTP hanya berlaku di pangkalan resmi. Artinya, tidak berlaku di warung kelontong dan semacamnya.

Dia pun menjelaskan untuk mekanisme pembelinya secara garis besar masih seperti biasa. Pembeli menunjukkan KTP hanya untuk pencocokan data saja.

"Belinya masih seperti biasa, hanya ada pencocokan data, (berlaku) di pangkalan resmi," ujarnya.

Baca Juga: Elpiji 12 Kg Naik Rp2 Ribu per Kg, Segini Harganya di Berbagai Daerah

2. Perluasan uji coba sedang dikoordinasikan dengan pemerintah

5 Daerah Ini Uji Coba Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTPIlustrasi LPG 3 Kg. (IDN Times/Istimewa).

Uji coba pembelian elpiji 3 kilogram pakai KTP, sejauh ini masih diberlakukan di lima daerah. Adapun untuk perluasan wilayah uji coba, badan usaha minyak dan gas bumi (migas) milik negara ini masih berkoordinasi.

"Kami masih koordinasikan dengan regulator," tambah Irto.

Baca Juga: Jumbo! Subsidi Elpiji 3 Kg sampai Rp42.750, yang Nikmati Orang Kaya

3. Siap-siap uji coba diperluas tahun depan

5 Daerah Ini Uji Coba Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTPIlustrasi tabung gas LPG 3 Kg (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Rencana tersebut sebelumnya sudah dikemukakan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji. Dia mengatakan, skema tersebut akan diberlakukan menyeluruh di seluruh Indonesia pada 2023

"Sekarang udah mulai (uji coba) tapi tahun depan kita full-kan registrasi," ujar Tutuka saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/12/2022).

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya