Antrean Mengular Padati SPBU usai Jokowi Umumkan Harga BBM Naik

Pertalite jadi Rp10 ribu, Pertamax Rp14.500

Jakarta, IDN Times - Berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tampak penuh antrean usai Presiden Joko "Jokowi" Widodo menaikkan harga Pertalite, Pertamax, dan Solar. Pengguna motor dan mobil memadati sejumlah SPBU.

Berdasarkan pantauan IDN Times, Sabtu (3/8/2022), sekitar pukul 15.30 hingga 16.00 WIB, tiga SPBU terpantau padat. Misalnya saja di SPBU Pertamina 31.137.01, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur.

Di SPBU tersebut terjadi antrean panjang terutama di area pengisian Pertalite. Sedangkan antrean di area pengisian Pertamax tak terlalu panjang.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Pemerintah Tetap Alokasikan Subsidi di 2023

1. Antrean di SPBU lain sampai menyentuh badan jalan

Antrean Mengular Padati SPBU usai Jokowi Umumkan Harga BBM NaikAntrean di SPBU, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu (3/9/2022). (IDN Times/Trio Hamdani)

Masih di Jalan Raya Bogor, pada SPBU Pertamina 34.16.924 juga terjadi antrean. SPBU di sini lebih kecil sehingga antreannya sampai menyentuh badan jalan walaupun tak sampai menghalangi kendaraan yang berlalu-lalang. Kendaraan yang antre tak hanya roda dua tapi juga kendaraan roda empat.

Di SPBU Pertamina 34-13704 juga mengular antrean sampai ke badan jalan. Terdengar kendaraan yang membunyikan klakson lantaran jalannya agak terhalang oleh kendaraan yang antre isi BBM.

Salah satu pengguna motor, Rudi yang ditemui usai mengisi BBM mengaku rela antre lantaran belum tahu jika kenaikan harga BBM sudah resmi berlaku. Dia mengira harga BBM baru akan naik pada Minggu, 4 September 2022.

"Tadi lihat di TV, harga Pertalite naik jadi Rp10 ribu, mumpung libur, saya ke SPBU niatnya isi full tank sebelum harganya naik," katanya kepada IDN Times, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga: Harga BBM Resmi Naik, Jokowi: Ini Pilihan Terakhir  

2. Harga BBM naik per pukul 14.30 WIB

Antrean Mengular Padati SPBU usai Jokowi Umumkan Harga BBM NaikHarga baru BBM Pertamina. (IDN Times/Trio Hamdani)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan kenaikan harga Pertalite, Solar dan Pertamax berlaku mulai Sabtu ini, tepatnya pukul 14.30 WIB.

"ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini. Jadi akan berlaku pada pukul 14.30 Waktu Indonesia bagian Barat," kata Arifin katanya dalam konferensi pers, Sabtu (3/9/2022).

Mulai pukul 14.30 WIB, harga Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter. Sedangkan Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Sedangkan harga BBM non subsidi Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Pembatasan Beli Pertalite Jadi Berlaku?

3. Kenaikan harga BBM jadi keputusan terakhir

Antrean Mengular Padati SPBU usai Jokowi Umumkan Harga BBM NaikAntrean di SPBU, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu (3/9/2022). (IDN Times/Trio Hamdani)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo akhirnya menegaskan bahwa akan dilakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Anggaran subsidi BBM sebagian dialihkan untuk bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapatkan subsidi akan mengalami penyesuaian," kata Jokowi dalam konferensi pers, Sabtu (3/9/2022).

Dia menjelaskan bahwa sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Sebab, selama ini subsidi BBM cenderung dinikmati oleh kalangan mampu.

"Dan lagi lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu," ujarnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya