Beli BBM Harus Angka Ganjil Biar Tak Dicurangi? Ini Kata Pertamina

Pertamina beri jawaban

Jakarta, IDN Times - Twitter diramaikan oleh cuitan salah satu warganet yang memberikan tips isi bensin di SPBU Pertamina supaya tak dicurangi. Katanya, tips tersebut diperoleh langsung dari pegawai SPBU.

"Ada tips dari orang SPBU Pertamina. Kalau beli bensin nilai rupiahnya harus ganjil. Contohnya Rp155.500 atau Rp77 ribu. Jangan Rp100 ribu. Settingan SPBU Pertamina itu angka genap," cuit @mihrabku, dikutip IDN Times, Kamis (8/9/2022).

Cuitan tersebut sudah di-retweet sebanyak 10 ribu kali dan disukai lebih dari 45 ribu pengguna Twitter.

"Katanya, hampir sebagian besar SPBU Pertamina, curang," tambahnya.

Baca Juga: Alasan Pertamina Catat Nopol Kendaraan yang Isi BBM Subsidi

1. Pengguna Twitter lain memberikan keterangan serupa

Beli BBM Harus Angka Ganjil Biar Tak Dicurangi? Ini Kata PertaminaSPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pengguna Twitter lainnya juga memberikan informasi serupa. Seorang pengguna Twitter menyarankan agar mengisi BBM tidak dengan kelipatan Rp10 ribu, Rp50 ribu maupun Rp100 ribu.

"Kalo kata teman yang pernah kerja di SPBU, tombol cepatnya yang diutak atik. Jadi jangan kasih kelipatan 10k 50k 100k. Nanti orang Pertamina audit yang tombol angka. Semua aman," cuit pengguna Twitter lain.

Tak sedikit yang memberikan informasi semacam itu. Mereka mengaku mengetahui hal tersebut langsung dari petugas SPBU.

"Eh sumpah ayah saya juga udah lama mas nerapin cara ini, karena orang pomnya langsung yang pernah kasih tau. Jadi saya atau ayah udah gak pernah isi bensin di kelipatan genap, kaya 10/20/50/100. Isinya pasti 13/21/55/103," cuit seorang pengguna Twitter.

Baca Juga: Syarat dan Cara Mendapatkan BLT BBM, Catat Ya!

2. Pertamina memberikan bantahan

Beli BBM Harus Angka Ganjil Biar Tak Dicurangi? Ini Kata PertaminaKantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pihak PT Pertamina (Persero) pun membantah informasi yang ramai diperbincangkan di media sosial berlogo burung biru itu. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menegaskan informasi tersebut tidak benar.

"Tidak benar," kata Irto kepada IDN Times merespons cuitan pengguna Twitter mengenai tudingan kepada Pertamina.

Baca Juga: Pertamina Tagih Pemerintah Bayar Kompensasi BBM Subsidi

3. Harga BBM naik per 3 September

Beli BBM Harus Angka Ganjil Biar Tak Dicurangi? Ini Kata PertaminaHarga baru BBM Pertamina. (IDN Times/Trio Hamdani)

Komoditas energi bagi masyarakat ini belakangan memang menjadi perbincangan, dimulai sejak pemerintahan berencana menaikkan harga BBM sampai akhirnya harga Pertalite, Pertamax dan Solar resmi naik per 3 September.

Kenaikan harga BBM diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang berlaku sejak Sabtu (3/9/2022), tepatnya pukul 14.30 WIB.

"ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini," kata Arifin katanya dalam konferensi pers, Sabtu (3/9/2022).

Harga Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter. Sedangkan Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Sedangkan harga BBM non subsidi Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya