Bulog Gelontorkan 226 Ribu Ton Beras Murah ke Ritel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menyatakan pihaknya telah menggelontorkan beras murah alias beras program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 226 ribu ton ke berbagai daerah di Indonesia hingga 12 Februari 2024.
“Sekadar sebagai catatan ya, nasional sampai dengan 12 Februari sudah disalurkan 226 ribu ton SPHP secara nasional,” kata Bayu dalam konferensi pers di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Bayu menjelaskan bahwa selama Februari saja, hingga 12 Februari, Bulog telah menyalurkan sekitar 60 ribu ton beras SPHP.
Baca Juga: Beras Langka di Minimarket, Pasokan Berhenti Lebih dari Sepekan
1. Jakarta terima kucuran beras SPHP sebanyak 78 ribu ton sejak awal tahun
Bayu menyebutkan bahwa sejak awal tahun sampai 12 Februari 2024, khusus Jakarta telah menerima kucuran 78 ribu ton beras SPHP. Dia menambahkan, wilayah Banten juga diikutsertakan.
“Dan selama bulan Februari, kami sudah mengucurkan lebih dari 20 ribu khusus untuk daerah ini,” ujarnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Bapanas: Bantuan Pangan Beras Disalurkan Lagi 15 Februari
2. Bulog gelontorkan SPHP 4.000 ton dalam sehari
Bayu menjelaskan bahwa pada Senin (12/2/2024), mereka telah melakukan distribusi beras SPHP di Jakarta. Dia menyebut, jumlah yang dikirim ke beberapa supermarket dan toko, seperti Hypermart sebanyak 40 ton, Ramayana sebanyak 50 ton, Lotte sekitar 10 ton, Alfamart mencapai 30 ton, Indomaret sebesar 50 ton, dan Indogrosir capai 40 ton.
“Terus tambah lagi Food Station 800 ton, Pasar Induk Beras Cipinang 2.800 ton. Oke, jadi total kira-kira hampir 4.000 ton SPHP, Jakarta saja,” ujarnya.
3. Jokowi minta banjiri beras Bulog ke pasaran
Presiden Joko “Jokowi” Widodo memerintahkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mengatasi isu kelangkaan beras dengan mendistribusikan stok di Gudang Perum Bulog ke pasar.
“Hal yang dibahas pagi ini adalah mengenai isu perberasan nasional. Jadi, kami ditugaskan hari ini untuk mendistribusikan stok Bulog yang ada di Bulog kepada pasar,” kata Arief di Kompleks Istana Negara, Senin (12/2/2024).