Disinggung Prabowo saat Debat, Sri Mulyani Tanggapi dengan Senyuman

Jubir Sri Mulyani tanggapi pernyataan Prabowo

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati enggan menanggapi soal calon presiden (capres) nomor urut 1 Prabowo Subianto yang menyinggung dirinya saat debat capres pada Minggu (7/1/2024).

Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) mengatakan, kementerian yang dia pimpinan terdampak refocusing anggaran yang dilakukan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Refocusing anggaran dilakukan akibat pandemik COVID-19. Alhasil, beberapa usulan program yang diajukan Kementerian Pertahanan (Kemhan) tidak disetujui oleh Menkeu.

Setelah menghadiri rapat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024), Sri Mulyani hanya tersenyum saat dimintai tanggapan.

Baca Juga: Stafsus Sri Mulyani Buka Suara soal Usulan Prabowo yang Ditolak

1. Refocusing anggaran terjadi di semua kementerian/lembaga

Disinggung Prabowo saat Debat, Sri Mulyani Tanggapi dengan SenyumanJuru Bicara Kemenkeu, Yustinus Prastowo selepas menghadiri Indonesia Millennial Gen Z Summit 2023 (IDN Times/Tata Firza)

Secara terpisah, Juru bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo menanggapi pernyataan Prabowo yang mengatakan usulan yang diajukannya tidak disetujui oleh Menteri Keuangan, dengan dua tahun terakhir terganggu oleh dampak refocusing akibat pandemik COVID-19.

Prastowo mengatakan, dalam menghadapi pandemik COVID-19, pemerintah mengambil kebijakan untuk mengalokasikan anggaran melalui refocusing APBN. Tujuannya untuk dapat mengatasi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi.

"Salah satu kebijakan yang diambil pemerintah dan didukung DPR adalah APBN diprioritaskan pada penanganan dampak pandemik COVID-19, antara lain melalui kebijakan refocusing anggaran," kata Prastowo dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (9/1/2024).

Dia menjelaskan, melalui keputusan Sidang Kabinet dan ditindaklanjuti dengan berbagai koordinasi, refocusing anggaran yang dilakukan pada masa pandemik COVID-19 berlaku untuk semua kementerian dan lembaga (K/L) melalui penyusunan prioritas ulang belanja oleh K/L, demi menangani dampak pandemik COVID-19.

2. Kementerian/lembaga bisa menentukan prioritas saat refocusing anggaran

Disinggung Prabowo saat Debat, Sri Mulyani Tanggapi dengan Senyumanilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Prastowo menerangkan, refocusing kegiatan dan anggaran dilakukan oleh setiap K/L untuk menanggapi pandemik. Setiap K/L memiliki keleluasaan untuk menentukan kegiatan yang dapat ditunda, dengan memprioritaskan kegiatan yang dianggap paling mendesak dan penting.

Refocusing dilakukan dengan memblokir anggaran dari kegiatan yang diusulkan ditunda, namun, ada kemungkinan untuk melakukan relaksasi (membuka blokir) tergantung pada prioritas dan kondisi anggaran yang ada.

Dia menerangkan, pelaksanaan anggaran oleh K/L dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, selanjutnya diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dipertanggungjawabkan kepada DPR.

"Kita bersyukur berkat kerja sama, sinergi, dan dukungan seluruh pihak, Indonesia dapat menangani pandemik dengan baik dan termasuk negara yang dapat kembali pulih lebih cepat dan kuat," tambah Prastowo.

Baca Juga: Segini Anggaran Kemhan Selama Dipimpin Prabowo yang Disorot Anies

3. Pernyataan Prabowo soal pengajuan Prabowo ditolak Sri Mulyani

Disinggung Prabowo saat Debat, Sri Mulyani Tanggapi dengan SenyumanPrabowo Subianto dalam acara Debat Ketiga Capres yang diadakan oleh KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (dok. TKN)

Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan dirinya telah membuat rencana. Hanya saja, selama empat tahun menjadi Menteri Pertahanan, banyak usulan yang dia ajukan tidak disetujui oleh Menteri Keuangan, dengan dua tahun terakhir terganggu oleh dampak refocusing akibat pandemik COVID-19.

"Memang sudah menjadi Menhan 4 tahun tetapi kita diganggu oleh COVID 2 tahun di mana terjadi refocusing. Jadi banyak yang kita ajukan tidak disetujui oleh Menkeu," katanya dalam debat capres, Minggu (7/1/2024).

Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Sebut Anggaran Kementerian Pertahanan Rp700 Triliun

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya