Gaji Pegawai Naik 8 Persen di 2024, Anggaran Kemenparekraf Ditambah

Anggaran Kemenparekraf naik jadi Rp3,53 triliun

Jakarta, IDN Times - Komisi X DPR RI menyetujui pagu anggaran definitif Kemenparekraf/Baparekraf di 2024 sebesar Rp3.534.132.141.000 atau Rp3,53 triliun. Nilai tersebut bertambah sebanyak Rp117.344.832.000 (Rp117,34 miliar) dari pagu yang ditetapkan sebelumnya.

Pagu anggaran Kemenparekraf di 2024, berdasarkan hasil rapat kerja sebelumnya adalah Rp3.416.787.309.000 (3,41 triliun). Kemudian berdasarkan hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI disepakati tambahan anggaran Rp117,34 miliar.

"Komisi X DPR RI menyetujui pagu definitif Kemenparekraf/Baparekraf RI TA 2024 sebesar Rp3.534.132.141.000 (Rp3,53 triliun)," demikian kesimpulan rapat  Komisi X DPR RI dengan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Selasa (12/9/2023).

Komisi X DPR RI menyetujui belanja pegawai Rp408.321.259.000 (Rp408,32 miliar), belanja barang Rp2.381.301.229.000 (Rp2,38 triliun), dan belanja modal Rp744.509.653.000 (Rp744,5 miliar).

Baca Juga: Kemenparekraf Jajaki Kerja Sama dengan Manchester United

1. Belanja pegawai ditambah Rp17,34 miliar

Gaji Pegawai Naik 8 Persen di 2024, Anggaran Kemenparekraf DitambahIlustrasi PNS (setkab.go.id)

Ditambahkannya anggaran Kemenparekraf salah satunya untuk penyesuaian gaji pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kemenparekraf, di mana Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengusulkan kenaikan gaji PNS sebesar 8 persen.

Anggaran untuk gaji pegawai ditambah sebanyak Rp17.344.832.000 (Rp17,34 miliar), dengan rincian Rp11.370.389.000 (Rp11,37 miliar) untuk belanja pegawai di fungsi pariwisata, dan Rp5.974.443.000 (Rp5,97 miliar) untuk belanja pegawai di fungsi pendidikan.

"Bahwa ada hasil pertemuan dengan Banggar yang juga menyepakati penambahan gaji pegawai 8 persen yaitu sebesar Rp17.344.832.000 (Rp17,34 miliar)," kata Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam paparannya.

Baca Juga: Bantuan Insentif Pariwisata Batal, Kemenparekraf Minta Maaf

2. Rincian anggaran per unit di 2024

Gaji Pegawai Naik 8 Persen di 2024, Anggaran Kemenparekraf DitambahIlustrasi kantor pusat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (www.kemenparekraf.go.id)

Berikut rincian pagu anggaran Kemenparekraf di 2024:

  • Sekretariat Kementerian/Sekretariat Utama Rp 614.509.180.000
  • Inspektorat Utama Rp32.139.511.000
  • Deputi Bidang Kebijakan Strategis Rp74.871.000.000
  • Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Rp153.633.072.000
  • Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Rp236.468.000.000
  • Deputi Bidang Industri dan Investasi Rp105.541.501.000
  • Deputi Bidang Pemasaran Rp439.297.000.000
  • Deputi Bidang Pengembangan Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Rp321.647.000.000
  • Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Rp189.562.057.000
  • Badan Pelaksana Otorita Rp98.113.522.000
  • UPT Pendidikan Tinggi Bidang Pariwisata Rp1.194.700.298.000
  • Tugas Pembantuan Rp73.650.000.000

3. Tetapkan 9 strategi transformasi sektor parekraf

Gaji Pegawai Naik 8 Persen di 2024, Anggaran Kemenparekraf DitambahMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. (dok. Kemenparekraf)

Ada sejumlah langkah yang disiapkan Kemenparekraf untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yakni:

  1. Penguatan rantal pasok dan ekosistem parekraf (termasuk hubungan antar lembaga) untuk menjadi sektor unggulan perekonomian Indonesia.
  2. Peningkatan nilai devisa dan dampak penggandaan pariwisata (multiplier effect) perlu didorong melalui lama tinggal (length of stay) yang tinggi dengan penerapan Tata Kelola Pariwisata melalui DMO, Manajemen Pengunjung, Manajemen Atraksi, Daya Dukung Lingkungan (Carrying Capacity) dan Manajemen Krisis serta Penguatan Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan, Destination Leadership Program, Destinasi Tematik Unggulan, Desa Wisata dan Penataan 3A di Destinasi.
  3. Peningkatan kualitas tenaga kerja pariwisata melalui reskilling, upskilling dan newskilling yang sesuai dengan standar kompetensi.
  4. Peningkatan pasar tradisional dan pembukaan pasar baru dengan kemudahan perizinan (visa) dan perluasan konektivitas.
  5. Peningkatan pelaksanaan MICE, event, festival skala nasional/internasional, dan kebijakan libur panjang serta cuti bersama.
  6. Peningkatan daya saing dan daya dukung kepariwisataan Indonesia di tingkat dunia melalui peningkatan peringkat Travel dan Tourism Development Index (TTDI) World Economic Forum (WEF).
  7. Peningkatan nilai tambah ekonomi kreatif yang berbasis pada kekayaan intelektual dan digital serta jejaring kabupaten/kota kreatif, dengan penguatan kebijakan yang mendongkrak pertumbuhan nilai tambah dan daya saing, terutama dalam perluasan dan komersialisasi kekayaan intelektual.
  8. Pertumbuhan ekspor ekraf perlu dijaga dengan peningkatan daya saing produk dan perbaikan rantai pasok termasuk program gastrodiplomasi Indonesia Spice Up the World.
  9. Peningkatan kualitas tenaga kerja ekraf sesuai standar kompetensi dalam penciptaan KI/Produk kreatif yang bernilai tambah tinggi dan diminati pasar.

Baca Juga: Sandiaga: Kemenparekraf Bakal Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya