Gedung BNI Mulai Dibangun di IKN, Tahap Pertama Rampung 2026
Presiden Jokowi menyaksikan dimulainya pembangunan gedung BNI di IKN Nusantara pada Kamis (29/02/2024). (dok. Otorita IKN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyaksikan secara langsung dimulainya pembangunan gedung BNI di kawasan Mini Financial Center, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Kamis (29/02/2024).
Gedung kantor tersebut dibangun oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Partisipasi BNI dalam pembangunan gedung perbankan di IKN adalah bagian dari komitmennya untuk secara aktif mendukung kemajuan pembangunan di wilayah Nusantara.
“Wilayah ini, kawasan ini nanti akan menjadi klaster industri keuangan, kluster perbankan. Dan saya senang Bank BNI membangun digital thinking di sini untuk mendorong masyarakat kita agar betul-betul lari semuanya ke hal-hal yang berkaitan dengan digital,” kata Jokowi saat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di IKN, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga: Warga PPU Terima Ganti Rugi Pembangunan Bandara VVIP IKN
1. Jokowi tekankan pentingnya percepatan digitalisasi perbankan
Presiden Jokowi menyaksikan dimulainya pembangunan gedung BNI di IKN Nusantara pada Kamis (29/02/2024). (dok. Otorita IKN)Jokowi menggarisbawahi pentingnya percepatan digitalisasi dalam sektor perbankan sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan Smart City di Ibu Kota Nusantara. Dia menekankan bahwa transformasi ekonomi di wilayah IKN harus mempercepat peralihan dari ekonomi konvensional ke ekonomi digital.
“Dan memang transformasi ekonomi di Ibu Kota Nusantara ini harus mendorong kita semua untuk bertransformasi dari pola ekonomi lama ke pola ekonomi baru. Karena memang landscape ekonomi global ini semuanya sekarang ini berubah,” sebutnya.
Jokowi menekankan bahwa tidak hanya dalam perekonomian, tetapi juga dalam konteks global, terjadi perubahan yang signifikan dalam lanskap politik dan geopolitik. Oleh karena itu, sebagai respons terhadap perubahan tersebut, IKN perlu berperan aktif dalam transformasi ekonomi Indonesia untuk tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan tersebut.
2. Usung ekosistem perbankan yang efisien dan ramah lingkungan
Editor’s picks
Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Semarang (kiri) melakukan pengecekan data nasabah terkait yang mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya iB Hasanah, di Semarang, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan gedung BNI yang dibangun di Nusantara akan menjadi titik awal bagi pembentukan ekosistem perbankan yang efisien, ramah lingkungan, dan modern di wilayah tersebut.
Gedung BNI akan mengusung konsep blended with nature atau menyatu dengan alam, menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, dengan desain yang merespons kontur tanah, sungai yang mengalir, dan vegetasi alami di sekitarnya.
"Gedung BNI di Nusantara diharapkan menjadi titik awal terbentuknya ekosistem perbankan yang tidak hanya efisien, namun juga ramah lingkungan dan modern di kawasan tersebut" ujar Bambang.
Baca Juga: Proyek IKN Gaspol Lagi Usai Pemilu, Giliran Bank BUMN dan Telkom
3. Tahap pertama pembangunan selesai pada 2026
Progres konstruksi infrastruktur dasar IKN. (dok. Kementerian PUPR)Tahap pertama pembangunan, yang diperkirakan selesai pada 2026, akan mencakup pembangunan digital branch dan ATM Drive Thru.
Langkah itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan di Nusantara, serta untuk mendukung visi pemerintah dalam menciptakan pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.
Baca Juga: Investasi Tetap Mengalir ke IKN di Tengah Wacana Hak Angket Pemilu
Topik:
Berita Terkini Lainnya
