Investor Tak Mau Ambil Risiko Bikin Kurs Rupiah Terkapar Pagi Ini

Kurs rupiah melemah 30 poin pada pembukaan

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah dibuka di level Rp15.330 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Kamis (7/9/2023) pagi.

Seperti dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah sebanyak 30 poin pada pembukaan perdagangan. Sebelumnya, kurs rupiah melemah 24,5 poin atau 0,16 persen ke Rp15.294.5 per dolar AS pada penutupan perdagangan, Rabu (6/9/2023).

1. Investor hindari investasi berisiko bikin rupiah tertekan

Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, melihat bahwa rupiah berpotensi kembali melemah di tengah sentimen risk-off di pasar keuangan.

Risk-off di pasar uang merujuk pada situasi di mana para investor cenderung menghindari investasi yang dianggap lebih berisiko, termasuk rupiah.

"Data PMI Service AS yang lebih baik dari perkiraan memicu kekhawatiran inflasi dan naiknya ekspektasi pada prospek suku bunga the Fed," kata Lukman.

Senada, pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, indeks dolar AS dan tingkat imbal hasil obligasi AS masih menguat, disebabkan data PMI sektor jasa AS periode Agustus yang dirilis semalam menunjukkan pertumbuhan aktivitas yang lebih bagus dari ekspektasi pasar.

"Dengan sektor jasa yang masih bertumbuh, inflasi di AS bisa sulit turun dan membuka ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu lebih lama," tuturnya.

Baca Juga: Harga Emas Turun Goceng, Jadi Rp1,064 Juta per Gram

2. Data neraca perdagangan China bisa pengaruhi laju rupiah

Ditambahkan Ariston, pagi ini, data neraca perdagangan China periode Agustus mungkin bisa memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah dan dolar AS.

"Data ini akan memberikan petunjuk mengenai kondisi pelambatan ekonomi China," kata Ariston.

Dia menjelaskan, apabila terjadi penurunan aktivitas ekspor-impor yang lebih besar dari prediksi, pasar akan berekspektasi ekonomi China dalam kondisi tidak bagus. Hal itu bisa mendorong penguatan dolar AS sebagai aset aman.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini

Ariston mengatakan, rupiah terancam melemah ke arah Rp15.330 dengan potensi support di kisaran Rp15.270 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, Lukman memproyeksikan laju mata uang rupiah terhadap dolar AS bisa bergerak pada kisaran Rp15.250 hingga Rp15.350 hari ini.

Baca Juga: IHSG Loyo Pagi Ini, 8 Saham Berikut Bisa Jadi Watchlist

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya