Malaysia Salah Satu Investor Terbesar di RI, Ini Fakta Dibaliknya
ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Malaysia menjadi salah satu negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia, nilainya mencapai 900 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada kuartal III-2022, menempatkannya di urutan kelima sebagai negara asal penanaman modal asing (PMA) terbanyak.
Namun, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa besarnya penanaman modal dari Malaysia bukan semuanya murni duit dari negara tersebut.
"Ini Malaysia jangan terkecoh juga, ini sebenarnya sebagian investasi dijadikan hub. Ada beberapa dari Korea, ini masuknya lewat Malaysia karena mereka akuisisi perusahaan di sana. Contoh salah satu di antaranya Lotte. Jadi ini sebenarnya tidak semuanya uang Malaysia," katanya dalam konferensi pers realisasi investasi di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Investasi Malaysia hingga di Indonesia sepanjang Januari hingga September telah mencapai 2,2 miliar dolar AS.
Baca Juga: Mantap! Indonesia Kantongi Investasi Rp892,4 T hingga Kuartal III
1. Daftar 5 besar negara paling banyak investasi di Indonesia
Ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)Berikut 5 besar realisasi triwulan III berdasarkan negara:
- Singapura 3,8 miliar dolar AS (32,5 persen)
- China 1,6 miliar dolar AS (13,3 persen)
- Jepang 1,0 miliar dolar AS (8,7 persen)
- Hong Kong 1,0 miliar dolar AS (8,7 persen)
- Malaysia 9 juta dolar AS (7,7 persen)
Berikut 5 besar realisasi januari-september 2022 berdasarkan negara:
- Singapura 10,5 miliar dolar AS (31,6 persen)
- China 5,2 miliar dolar AS (15,5 persen)
- Hong Kong 3,9 miliar dolar AS (11,7 persen)
- Jepang 2,8 miliar dolar AS (8,3 persen)
- Malaysia 2,2 miliar dolar AS (6,6 persen)
2. Singapura juga jadi hub investasi di Indonesia
Ilustrasi Marina Bay, Singapura (IDN Times/Indiana)Investasi Singapura selalu menjadi yang terbesar di Indonesia. Namun, kondisinya sama seperti Malaysia, yakni Negeri Singa ini menjadi hub banyak negara untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Pertama adalah Singapura, lagi-lagi Singapura. Jangan terkecoh, dalam berbagai kesempatan saya ingin menyampaikan Singapura menjadi hub, tidak semuanya uang Singapura, sebagian uang orang Indonesia dan sebagian juga negara-negara lain jadikan sebagai hub," tutur Bahlil.
Singapura dipercaya sebagai gerbang masuk investasi ke Indonesia, karena negara tersebut mendapatkan kepercayaan di sektor keuangan.
"Itu konsekuensi dari sebuah negara yang selalu melakukan perubahan fundamental terhadap semua regulasi, yang akhirnya mendapatkan kepercayaan negara lain dalam mengalirkan dananya," ujar dia.
3. Investasi asing di Indonesia terbesar sepanjang sejarah
Ilustrasi uang (IDN Times/Mardya Shakti)Bahlil mengatakan bahwa penanaman modal asing (PMA) sepanjang kuartal III mencapai Rp168,9 triliun, tumbuh 3,5 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, dan tumbuh 63,6 persen secara year-on-year.
"Pertumbuhannya secara qtq (kuartal ke kuartal) tumbuh 3,5 persen dan secara year-on-year (tahunan) tumbuh 63,6 persen. Ini terbesar dalam sepanjang sejarah. Jadi luar biasa sekali," tambahnya.
Sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercapai Rp138,9 triliun, turun 0,05 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, tapi tumbuh 22,5 persen secara year-on-year.
Baca Juga: Ditarget Investasi Rp1.400 T, Bahlil: Jika Tak Tercapai Tolong Maklumi
Berita Terkini Lainnya
