Pemerintah Segera Lelang Pembangunan Istana Wapres di IKN

Pembangunanya rampung 2024

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan segera melelang pembangunan Kompleks Istana Wakil Presiden (Wapres) dan Kompleks Peribadatan di di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, mengatakan lelang selanjutnya adalah untuk pembangunan Kompleks Perkantoran Legislatif, Kompleks Perkantoran Yudikatif di IKN Nusantara.

Hal itu merupakan tindak lanjut setelah pemerintah menetapkan pemenang sayembara konsep perancangan kawasan dan bangunan gedung untuk bangunan-bangunan gedung tersebut.

"Nanti yang akan kita prioritaskan tentunya Istana Wapres terlebih dahulu ya. Kemudian yang kedua adalah Kompleks Peribadatan, Kemudian yang ketiga antara (Kompleks Perkantoran) Yudikatif dan Legislatif nanti kita akan sama-sama lelangkan bersama-sama," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PUPR, Senin (18/7/2022).

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp1,5 Triliun untuk Bangun Kantor Presiden di IKN

1. Pemerintah siapkan desain dasarnya terlebih dahulu

Pemerintah Segera Lelang Pembangunan Istana Wapres di IKNPresiden Jokowi (pegang payung) saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Diana menjelaskan setelah pemegang sayembara desain bangunan ditetapkan, akan disusun basic design atau desain dasarnya. Desain dasar ini akan dikolaborasikan. 

Sayembara Kompleks Istana Wapres diputuskan tidak ada juara pertama, namun terdapat dua karya yang ditetapkan sebagai juara kedua, yakni karya berjudul Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan. Kedua karya tersebut akan dikolaborasikan. 

"Kalau tadi (Istana) Wapres itu kan pemenangnya kan dua semuanya. Jadi berarti kita harus kolaborasikan. Kita ambil unsur-unsur mana dari Huma Betang Umai dan mana yang dari Istana Kerakyatan. Setelah itu nanti kita susun basic design-nya. Nah, ini mungkin kita akan membutuhkan waktu satu sampai dua bulan," tuturnya.

Baca Juga: DPR Bahas RUU IKN soal Frasa Pemerintahan Daerah Khusus IKN 

2. Pemerintah akan menghitung kebutuhan biaya pembangunannya

Pemerintah Segera Lelang Pembangunan Istana Wapres di IKNSejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Selanjutnya pemerintah akan menghitung perkiraan kebutuhan biaya pembangunannya. Saat ini, angkanya belum ditetapkan karena belum ada perencanaan teknisnya sehingga setelah ada desain dasarnya, pemerintah baru bisa memperkirakan.

"Setelah ada basic design, kita baru bisa mengira-ngira, kira-kira kebutuhan dari pembangunan untuk (Istana) Wapres, kemudian peribadatan, setelah ini baru bisa kita sampaikan nanti pada saat kita melakukan pengumuman lelang nanti ya," sebut Diana.

Dia meyakini pembangunan Istana Wapres dan Rumah Peribadatan bisa selesai di tahun 2024. Sebagaimana direncanakan bahwa pemerintah akan mulai pindah ibu kota baru pada 2024.

3. Daftar pemenang sayembara dan jumlah hadiah yang diterima

Pemerintah Segera Lelang Pembangunan Istana Wapres di IKNDesain pemenang Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di IKN Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Juara pertama sayembara desain Kompleks Perkantoran Yudikatif, dimenangkan oleh karya berjudul Adil Ka Talino, juara kedua dengan judul karya Paramarta, dan juara ketiga adalah Cakra Nusantara.

Sedangkan untuk Kompleks Istana Wakil Presiden diputuskan tidak ada juara pertama, namun terdapat dua karya yang ditetapkan sebagai juara kedua, yakni karya berjudul Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan, dan juara ketiga dengan karya berjudul Dwi Arya Wibawa. 

Sementara untuk kompleks peribadatan, tiga karya terpilih ditetapkan sebagai juara kedua yaitu karya berjudul Akur Rukun, Cahaya Batang Haring Nusantara, dan Humanity Beyond Religion.

Selanjutnya untuk Kompleks Perkantoran Legislatif juga diputuskan tidak ada juara pertama, tetapi terdapat dua karya sebagai juara kedua, yakni Sasana Swara Nusantara dan Rajut Swara Indonesia. Juara ketiga dimenangkan oleh Lingkar Demokrasi.   

Para pemenang mendapat penghargaan berupa uang tunai dengan rincian juara I sebesar Rp500 juta, juara II sebesar Rp250 juta dan juara III sebesar Rp150 juta.

Baca Juga: Keren! Ini Desain Gedung di IKN yang Menang Sayembara

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya