Pertamina Bakal Tambah Direksi Buntut Kebakaran TBBM Plumpang

Untuk menangani HSSE

Jakarta, IDN Times - Pemerintah meminta PT Pertamina (Persero) untuk membentuk direktorat khusus yang menangani keselamatan, keamanan aset, dan menjaga dampak lingkungan dari operasi bisnis, yakni Direktorat Health Safety Security Environmental (HSSE).

Rencana pembentukan Direktorat HSSE muncul usai terjadinya kebakaran pipa Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Plumpang.

"Iya itu harus, mandatori. Saya sudah bicara dengan Pak Erick (Menteri BUMN). Pak Menteri juga sangat setuju karena untuk satu korporasi yang bisnisnya itu material yang hazard tentu saja standar-standar itu, itu harus dimiliki," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga: Update Korban Depo Plumpang: 25 Meninggal, 21 Masih Dirawat di RS

1. Harus ada standar HSSE yang seragam di tubuh perusahaan

Pertamina Bakal Tambah Direksi Buntut Kebakaran TBBM PlumpangFoto udara kondisi Depo Pertamina Plumpang pasca kebakaran. (dok. Pertamina)

Menurutnya standar dalam kaitannya HSSE harus seragam dan disatukan dalam satu sistem monitoring. Begitupun mengenai standar operasional prosedur yang harus seragam untuk memudahkan pemantauan. Oleh karenanya perlu ada Direktorat HSSE.

"Sebetulnya sudah ada di unit-unitnya, tapi kan sekarang kan perlu khusus supaya dia fokus," sebut Arifin.

Baca Juga: Depo Plumpang Tak Direlokasi, hanya Pindahkan Tangki BBM ke Area Baru

2. Pertamina mulai melakukan kajian

Pertamina Bakal Tambah Direksi Buntut Kebakaran TBBM Plumpang(Dirut Pertamina Nicke Widyawati saat meninjau lokasi proyek pembangunan Kilang Pertamina GRR Tuban, Sabtu (30/11) IDN Times/Imron

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebelumnya telah menyinggung Direktorat HSSE dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (16/3/2023).

Kata Nicke, pemegang saham dan kementerian teknis memiliki rencana dan meminta Pertamina untuk membentuk satu direktorat khusus untuk membawahi HSSE.

"Sekarang kita sedang rancang sebagai bentuk pertanggung-jawaban. Kita sangat concern dengan masalah ini," ujar Nicke.

Baca Juga: Pengamat: Jika Depo Pertamina Plumpang Direlokasi Jadi Preseden Buruk

3. Fasilitas BBM di Plumpang dipindahkan ke lokasi baru

Pertamina Bakal Tambah Direksi Buntut Kebakaran TBBM PlumpangFoto udara kondisi Depo Pertamina Plumpang pasca kebakaran. (dok. Pertamina)

Rencananya, Pertamina juga akan memindahkan sebagian fasilitas BBM dari Depo Plumpang, yakni Area Tangki, Area Filling Set. Nantinya kedua fasilitas BBM tersebut akan dibangun di Green Multi Purpose Terminal, Kalibaru.

"Sudah 3 tahun yang lalu kami mulai merencanakan dengan Pelindo untuk membangun terminal itu di Kalibaru, dengan alokasi ada 32 hektare," tambah Nicke.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya