Terimbas Aksi Ambil Untung, Kurs Rupiah Ditutup Lesu

Rupiah melemah 33 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Rabu (5/4/2023) sore.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah sebanyak 33 poin atau 0,22 persen ke level Rp14,932 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini, mempertahankan tren negatif pada pembukaan perdagangan pagi tadi, yang melemah 36,5 poin ke Rp14.935 per dolar AS.

Sedangkan pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (4/4/2023), kurs rupiah menguat 72,5 poin atau 0,48 persen ke level Rp14.898,5 per dolar AS.

Baca Juga: Sentimen ke Aset Berisiko Menguat, Rupiah Malah Lesu Pagi Ini

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah juga melemah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp14.933 per dolar AS pada Rabu (5/4).

Kurs mata uang Garuda hari ini lebih besar dibandingkan posisi pada Selasa (4/4) yang ada di level Rp14.913 per dolar AS.

Baca Juga: Kenapa Dolar AS Menjadi Mata Uang Dunia? Ini Sejarahnya 

2. Rupiah melemah akibat aksi ambil untung

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, pelemahan rupiah hari ini lebih disebabkan oleh aksi profit taking (aksi ambil untung) di tengah sentimen pasar yang beragam.

"Indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi AS naik sedikit lebih tinggi menekan rupiah," katanya.

Hanya saja, imbal hasil obligasi 10 tahun Indonesia mengalami penurunan. Hal itu mencerminkan permintaan yang masih kuat oleh investor pada Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia.

Baca Juga: 9 Linimasa Sejarah Perjalanan Rupiah sebagai Mata Uang Indonesia

3. Proyeksi nilai tukar rupiah besok

Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp14.899-Rp14.952 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), kurs rupiah terapresiasi atau menguat sebesar 4,12 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah pada perdagangan besok, Kamis (5/4/2023) bakal bergerak pada rentang Rp14.900-Rp14.970 per dolar AS.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya