Tol Getaci Belum Dibangun Sampai Cilacap, Ganjar Buka Suara

Akan direviu

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo buka suara soal rencana pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Proyek strategis nasional (PSN) tersebut akan ditinjau ulang.

"Ada satu yang jalan tol menghubungkan antara Jawa Barat sampai Jawa Tengah di Cilacap dan ini nanti yang akan dilakukan reviu terkait target penyelesaian," kata Ganjar dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).

Baca Juga: Pembangunan Tahap Pertama Tol Getaci Ditargetkan Rampung 2024

1. Pembangunan Tol Getaci dianggarkan di 2025

Tol Getaci Belum Dibangun Sampai Cilacap, Ganjar Buka SuaraIlustrasi pembangunan jalan tol. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, seluruh PSN yang ada dievaluasi oleh pemerintah.

Kata dia, ada dua kriteria proyek yang dilanjutkan ke depan, yakni yang financial close atau pemenuhan pembiayaannya sudah ada, dan tidak bergantung kepada APBN.

"Jadi, dengan kriteria tersebut, proyek-proyek itu berlanjut," sebut Airlangga.

Pemerintah juga telah membahas nasib Jalan Tol Getaci bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang mana pembangunannya baru akan sampai Ciamis di 2024, belum tersambung hingga ke Cilacap.

"Dari segi perencanaan tentu semua sudah ada, tetapi dari segi anggaran itu masuk di anggaran 2025 nanti. Nah, oleh karena itu, anggaran 2025 kan dibahasnya di tahun 2024, jadi kita sesuaikan dengan siklus yang ada," tambahnya.

Baca Juga: Tol Puncak Mau Dibangun, Bakal Nyambung dengan Tol Bocimi

2. Kementerian PUPR sebut dokumen lingkungan belum lengkap

Tol Getaci Belum Dibangun Sampai Cilacap, Ganjar Buka SuaraIlustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Rencana pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap memang telah meleset dari semula pada 2022. Salah satu penyebabnya karena terganjal dokumen lingkungan yang belum lengkap sehingga lelang belum bisa dilakukan.

"Memang ada satu masalah, dokumen lingkungannya itu kan belum lengkap. Tapi sebelumnya kita bisa lakukan itu. Ada catatan dari KPK, bahwa ini dokumen lingkungannya belum lengkap," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Dia menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan berargumentasi bahwa untuk jalan tol Getaci yang menjadi bagian proyek strategis nasional (PSN) cukup kerangka acuan saja.

"Nanti kita lagi bereskan, ada masalah sedikit," kata Hedy.

Baca Juga: Kemen PUPR Pastikan Stadion Kanjuruhan Akan Direnovasi Total  

3. Proyek tol Getaci segera dilelang ulang

Tol Getaci Belum Dibangun Sampai Cilacap, Ganjar Buka SuaraMenteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau Tol Cisumdawu, Sabtu (15/4/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Kementerian PUPR akan melakukan lelang ulang pada proyek pembangunan jalan tol Getaci. Dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, rencananya lelang dilakukan setelah dokumen siap.

"Tendernya baru mau kita lakukan sekarang. (Jadwal lelang ulang) ini tadi (menunggu) kesiapan dokumen," ujar Basuki dalam kesempatan lain.

Dikutip dari laman Kementerian PUPR, tol Getaci terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).

Jika mengacu rencana semula, total nilai investasi pembangunan jalan bebas hambatan tersebut sebesar Rp56 triliun dan akan dibagi menjadi dua tahap.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya