Akhir Pekan, Harga Emas Terbang ke Level Rp1,130 Juta per Gram 

Harga emas dan buyback naik Rp15 ribu

Jakarta, IDN Times - Harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang atau Antam hari ini, Sabtu (2/12/2023), naik Rp15 ribu sehingga dibanderol Rp1,130 juta per gram.

Harga buyback hari ini menurut situs logammulia.com juga naik Rp15 ribu menjadi Rp1,029 juta per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam ketika kamu hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.

Baca Juga: Awal Desember, Harga Emas Antam Turun Goceng!

1. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp615 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,130 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp2,2 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp3,27 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp5,42 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp10,795 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp26,862 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp53,645 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp107,212 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp267,765 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp535,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,070,6 miliar

  
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp4 Ribu, Ini Daftarnya

2. Emas fisik merupakan instrumen investasi berisiko rendah

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya hal itu juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.

"Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi," kata Andy.

Baca Juga: 4 Alasan Kamu Rugi Terus Saat Investasi, Emosi dan Kurang Sabar

3. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas ialah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.

Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Baca Juga: 7 Perbedaan Logam Mulia Emas dalam Bentuk Perhiasan dan Batangan

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya