BTS Dikorupsi, Menkeu: Anggaran Digitalisasi Tidak Pernah Dipotong

Infrastruktur digital yakni sebuah keharusan

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyinggung soal pembangunan satelit hingga proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G di Indonesia. Dia menuturkan selama pandemik COVID-19, satu-satunya pos anggaran dalam APBN yang tidak dipotong untuk dialihkan adalah untuk digitalisasi.

Proyek BTS 4G tersebut yang kemudian menyeret eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menjadi tersangka kasus dugaan korupsi.

"Selama pandemik, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat ditopang oleh naiknya akseptasi dan preferensi terhadap ekonomi dan keuangan digital. Oleh karena itu, internet menjadi sangat penting, karena itu kita membangun internet, satelit, BTS dan lainnya, terlepas dari masalah dengan itu," kata Sri Mulyani dalam acara IDE 2023 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, (20/7/2023).

Baca Juga: Direktur SDM Pertamina Bantah Terlibat Korupsi BTS Kominfo

1. Banyak negara investasi di sektor digital

BTS Dikorupsi, Menkeu: Anggaran Digitalisasi Tidak Pernah Dipotongilustrasi digital (freepik.com/rawpixel)

Sri Mulyani mengatakan banyak negara sudah berinvestasi besar-besaran di sektor digital. Investasi ini meliputi pengembangan kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI). Maka itu, dia menegaskan Indonesia juga terus mendorong investasi ke sektor tersebut.

"Transformasi menuju perekonomian digital sebagai salah satu sumber pertumbuhan utama bagi ASEAN.

Baca Juga: Johnny G Plate Minta Dibebaskan dari Kasus Korupsi BTS Kominfo

2. Proyek BTS Kominfo berujung mangkrak

BTS Dikorupsi, Menkeu: Anggaran Digitalisasi Tidak Pernah Dipotongilustrasi tower BTS BAKTI Kominfo (IDN Times/Anata)

Proyek BTS BAKTI Kominfo memiliki tujuan, agar Indonesia terhubung dengan layanan telekomunikasi dan informatika. Dengan begitu, daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) juga dapat merasakan akses internet. 

Pada 18 Mei 2023, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengungkap proyek BTS 4G Kementerian Kominfo mangkrak. Dia mengatakan Kominfo semula hendak membangun 4.800 tiang, namun berdasarkan pelacakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hanya ada 985 tiang. Tiang yang ada pun, kata Mahfud, tak dipergunakan. 

2. Eks Menteri Kominfo didakwa ambil keuntungan Rp17,8 miliar

BTS Dikorupsi, Menkeu: Anggaran Digitalisasi Tidak Pernah DipotongIlustrasi Mobile Base Transceiver Station (MBTS) (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Mahfud mengatakan dana yang dianggarkan pada periode 2020 hingga 2024 mencapai Rp28 triliun. Sementara, jumlah uang yang sudah dicairkan mencapai Rp10 triliun. 

"Sebenarnya, kan dimulai sejak 2020 tuh sudah ada pengeluaran dana dari Rp 28 triliun yang dianggarkan sampai 2024. Sudah keluar sekitar Rp10 triliun untuk proyek 2021, dimulai 2021. Tapi sampai akhir 2021 itu, barangnya gak ada," kata dia. 

Mantan Menteri Kominfo Johnny G Plate menjadi terdakwa kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G serta pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo. Dalam sidang di Pengadilan Tipikor, 27 Juni 2023, dia didakwa mengambil cuan atau keuntungan sebesar Rp17,8 miliar dari proyek tersebut.

Baca Juga: Johnny Plate Didakwa Rugikan Negara Rp8 T Kasus Korupsi BAKTI Kominfo

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya