BUMN Setor Dividen Rp81,5 Triliun, Hasil dari Restrukturisasi

BUMN masih miliki potensi besar untuk tingkatkan kontribusi

Jakarta, IDN Times - Associate Director BUMN Research Group Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI), Toto Pranoto mengapresiasi capaian realisasi dividen yang disetorkan BUMN kepada negara.

Hingga 12 Desember, perusahaan pelat merah telah menyetorkan dividen sebesar Rp81,5  triliun atau melesat 100,9 persen dari target Perpres 75/2023. 

"Ini kontribusi besar BUMN terhadap negara dan capaian ini tentunya tidak lepas dari kemampuan BUMN menciptakan laba konsolidasi di atas Rp 300 triliun pada 2022," ujar Toto di Jakarta, Sabtu (16/12/2023).

Baca Juga: Sri Mulyani Semringah Setoran Dividen BUMN Lampaui Target

1. Hasil positif dari restrukturisasi

BUMN Setor Dividen Rp81,5 Triliun, Hasil dari RestrukturisasiGedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Toto menilai pencapaian ini patut diapresiasi sebagai hasil dari beberapa upaya restrukturisasi BUMN yang sudah dijalankan. Menurutnya, BUMN masih memiliki banyak ruang dan potensi besar dalam meningkatkan kontribusi.

"Hal ini dapat membuat semakin banyak BUMN yang berkontribusi terhadap dividen ke negara," ucapnya.

Menurutnya capaian apik BUMN masih dalam kondisi pareto BUMN yang mana pencapaian laba 2022 yang masih didominasi oleh kelompok blue chips BUMN seperti Himbara, Pertamina, SIG dan Mind ID.

Toto menyampaikan profit BUMN pada 2022 juga masih didorong adanya wind fall profit akibat kondisi eksternal yang mana harga komoditas sangat meningkat.

"Perlu dicermati sampai seberapa jauh kondisi ini akan bertahan untuk menjamin tingkat profit BUMN di sektor ini," kata Toto.

2. Perbankan sumbang dividen paling besar

BUMN Setor Dividen Rp81,5 Triliun, Hasil dari Restrukturisasiilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Setoran PNBP dari dividen BUMN ini disumbang paling banyak oleh sektor perbankan mencapai Rp40,8 triliun dan nonperbankan Rp40,7 triliun.

Dalam Perpres No.75/2023, target setoran dividen BUMN perbankan di bawah Kementerian BUMN naik dari Rp24,85 triliun menjadi Rp40,84 triliun.

Sementara target setoran dividen BUMN nonperbankan di bawah Kementerian BUMN juga dikerek naik dari Rp23,53 triliun menjadi Rp39,86 triliun. Sedangkan target pendapatan dari laba BUMN/lembaga di bawah Kemenkeu naik dari Rp718 miliar menjadi Rp836,25 miliar.

Baca Juga: Perbedaan PDB dan PNB dalam Konsep Pendapatan Nasional

3. Realisasi PNBP capai Rp545,5 triliun

BUMN Setor Dividen Rp81,5 Triliun, Hasil dari Restrukturisasiilustrasi harta kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan tingginya realisasi PNBP KND, realisasi PNBP secara keseluruhan sampai dengan 12 Desember 2023 mencapai Rp554,5 triliun atau jauh melampaui target APBN 2023 yang ditetapkan sebesar Rp441,4 triliun atau sudah mencapai 125,6 persen serta target Perpres 75 Tahun 2023 sebesar Rp515,8 triliun atau107,5 persen.

"Kondisi harga komoditas di pasaran yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2022 dan turunnya lifting minyak bumi mampu dikerek dengan berbagai upaya pemerintah dalam meningkatkan PNBP," ucap dia.

Baca Juga: Mantap! Setoran Dividen BUMN Naik Tajam

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya