Jokowi Usulkan 4 Nama Calon Dewan Komisioner OJK ke DPR, Siapa Saja?

Hasil fit and proper test diumumkan 10 Juli

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo, telah memilih empat nama calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2023-2028 yang lolos. Nama-nama tersebut akan diuji kelayakan dan uji kepatutan atau fit and proper test dengan Komisi XI DPR RI.

Ketua Badan Anggaran sekaligus anggota Komisi XI DPR RI Said Abdullah membenarkan bahwa Komisi XI sudah menerima surat Presiden tentang calon DK OJK.

"Insyaallah jika tidak aral, maka pada tanggal 10 Juli 2023 akan dilakukan pemilihan terhadap nama-nama dalam surat Presiden tersebut," ucapnya saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (6/7/2023). 

Baca Juga: IMF Uji Ketahanan Perbankan RI dan Bos OJK Ungkap Hasilnya

1. DPR akan memilih dua orang

Jokowi Usulkan 4 Nama Calon Dewan Komisioner OJK ke DPR, Siapa Saja?Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Said Abdullah mengatakan tahap selanjutnya, Komisi XI akan melakukan rapat internal menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap keempat calon yang diajukan Presiden Jokowi. 

Dari empat calon tersebut, menurutnya, hanya dua yang akan dipilih Komisi XI. Adapun rincian nama dan posisi keempat calon usulan Jokowi adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Rekam Jejak 6 Calon Dewan Komisioner OJK yang Lolos Tahap 4

2. Agusman dan Adi Budiarso

Untuk posisi Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap sebagai anggota, ada dua calon: 

  • Agusman 

Agusman mengawali karier di Bank Indonesia pada 1992. Dia menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Internal sejak 2020. Selama di BI, ia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), Kepala Departemen Komunikasi (2017-2019), dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019).

Agusman lahir di Padang pada 1965. Menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Akuntansi Universitas Andalas pada tahun 1989. Dia mendapat gelar Master di bidang Economics dan Finance dari Curtin University of Technology pada 1998. Mendapat gelar Phd di bidang Banking & Finance dari Australian National University pada 2006.

  • Adi Budiarso

Adi Budiarso menjabat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK) di Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan. Dia mengawali karier sebagai pelaksana di Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan pada 1990.

Sebelum bertugas di Badan Kebijakan Fiskal, pernah menjabat sebagai Kepala Central Transformation Office (CTO) pada Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan pada 2014-2018. Dia pernah mengemban amanat sebagai Sekretaris Kerja Panitia Nasional 2018 Annual Meetings IMF-World Bank Group pada 2018 di Bali. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilatera, Badan Kebijakan Fiskal.

Baca Juga: OJK Ungkap Dampak Buruk di Balik Paylater, Ada Apa Ya?

3. Hasan Fawzi dan Erwin Haryono

Untuk posisi Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto dan merangkap sebagai anggota, ada dua calon:

  • Hasan Fawzi

Hasan Fawzi menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia. Pria kelahiran di Purwakarta pada 27 April 1970 itu, ditetapkan sebagai Direktur Pengembangan BEI melalui RUPS pada 29 Juni 2018. 

Ia meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1993 dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, France, dan gelar Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2008.

Dia memulai karier di PT Kliring Depositori Efek Indonesia, dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem (1993-1997). Kemudian, bergabung dengan KPEI dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997-2008). Menjadi Direktur PHEI (20082012) dan Direktur Utama KPEI selama dua periode 2012-2015 dan 2015-2018.

  • Erwin Haryono

Erwin Haryono mengawali karier di Bank Indonesia pada 1994. Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Departemen Komunikasi BI sejak 2020.

Erwin lahir di Bogor pada 1966. Dia menempuh pendidikan di bidang Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Universitas Diponegoro pada 1990. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di International University of Japan dan mendapatkan gelar Master di bidang Economics International Development pada tahun 1998.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya