Kamar Dagang Dubai Gandeng 7 Korporasi RI, Nilainya Rp386,28 Triliun 

Nilai perdagangan UEA-RI naik

Jakarta, IDN Times - Delegasi dari Kamar Dagang Dubai atau Dubai Chambers berkolaborasi dengan tujuh korporasi multinasional Indonesia yang bergerak di sektor logistik, perangkat lunak, teknologi, serta farmasi, dengan potensi nilai  pasar sekitar 26,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp386,28 triliun.

Kolaborasi ini diraih dari pelaksanaan Dubai Busineess Forum 2023 yang di dukung oleh Dubai Chambers dan dilaksanakan pada 1-2 November 2023 di Madinat Jumeirah. Acara ini mengambil tema ‘Shifting Economic Power: Dubai and the Future of Global Trade.

“Peran Indonesia dalam menarik dan menguatkan bisnis internasional tidak dapat disepelekan,” ucap Wakil Menteri dan Perdana Menteri UAE, Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga: Ekspansi Cabang ke Dubai-Jeddah, BSI Mau Jadi Bank Syariah Kelas Dunia

1. Dubai mercusuar inovasi dan pionir industri

Kamar Dagang Dubai Gandeng 7 Korporasi RI, Nilainya Rp386,28 Triliun Dubai Business Forum 2023. (Dok/Humas Dubai Chambers).

Partisipasi Indonesia dalam acara bergengsi ini juga menandakan sinergi yang terjalin tidak hanya dalam hubungan bilateral, tetapi juga sinergi global. Dengan demikian, ini diharapkan dapat menguntungkan kedua negara.

Kota Dubai yang berdiri sebagai mercusuar inovasi dan pionir industri, menandakan kekuatan ekonomi yang sedang berkembang bersama Indonesia.

Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengatakan, partisipasi Indonesia dalam Forum Bisnis Dubai merupakan bukti dari pengaruh ekonomi yang terus tumbuh dan hubungan bilateral yang semakin erat dengan UEA.

“Bagi Indonesia, forum ini menawarkan platform penting untuk memamerkan potensinya sebagai negara yang memiliki kemampuan dagang yang kuat dan destinasi investasi yang menguntungkan,” jelasnya.

Baca Juga: Influencer TikTok Ini Ditahan karena Sindir Crazy Rich Dubai

2. Nilai perdagangan Dubai-Indonesia meningkat 26,6 persen

Kamar Dagang Dubai Gandeng 7 Korporasi RI, Nilainya Rp386,28 Triliun ilustrasi Dubai (unsplash.com/@david__r)

Al Maktoum mengatakan Dubai Chambers berkomitmen memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan kunci di sektor publik dan swasta di Indonesia. Upayanya tidak terbatas pada memfasilitasi masuknya perusahaan Indonesia ke pasar Dubai, namun juga memperluas dukungan untuk ekspansi internasional melalui emirat tersebut.

Menurutnya, kehadiran kantor di Jakarta berfungsi sebagai jembatan, menciptakan saluran komunikasi baru, dan memupuk kerja sama ekonomi antara bisnis UEA dan Indonesia.

"Selain itu, Dubai Chambers akan berkolaborasi dengan mitra di Indonesia untuk bersama-sama menyelenggarakan acara networking, seminar bisnis, dan pertemuan bisnis lainnya," kata Al Maktoum.

Berdasarkan data Statistik Bea Cukai Dubai menunjukkan ada tahun 2022, perdagangan non-minyak Dubai dengan Indonesia melonjak menjadi 11,9 miliar dirham UEA (AED) yang menunjukkan kenaikan tahunan yang signifikan sebesar 26,6 persen.

“Kehadiran kantor perwakilan Indonesia menjanjikan berbagai peluang baru, baik untuk eksportir Indonesia maupun mitra mereka di UE,” ujarnya.

3. Dubai Businnes Forum ajang jalin kemitraan internasional

Kamar Dagang Dubai Gandeng 7 Korporasi RI, Nilainya Rp386,28 Triliun ilustrasi Dubai (unsplash.com/@zqlee)

Adapun Dubai Businnes Forum menyatukan para pemangku kepentingan utama sektor publik dan swasta dari seluruh dunia untuk menjalin kemitraan, membina jaringan internasional, dan membuka peluang besar, di antaranya peran besar Indonesia.

"Acara ini juga menyatukan pemimpin dari beragam sektor, meliputi teknologi, ritel, keuangan, perjalanan dan perhotelan, real estate, dan kesehatan untuk berpartisipasi dalam diskusi mendalam tentang mentransformasi bisnis untuk masa depan," ujarnya.

Baca Juga: Gak Cuma Korporasi, UMKM RI juga Jago Bikin Teknologi Ramah Lingkungan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya