Gak Cuma Korporasi, UMKM RI juga Jago Bikin Teknologi Ramah Lingkungan

Banyak UMKM RI menang B20 Sustainability 4.0 Awards

Jakarta, IDN Times - Inovasi di bidang teknologi ramah lingkungan ternyata tak hanya bisa dilakukan perusahaan-perusahaan besar, tapi juga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Melalui B20 Sustainability 4.0 Awards yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama dengan Swiss-Indonesia Chamber of Commerce (SwissCham) dan European Business Chamber of Commerce in Indonesia (EuroCham), ada sejumlah UMKM yang mencetak prestasi dalam membuat inovasi teknologi ramah lingkungan.

Banyak UMKM yang ternyata telah menciptakan inovasi di kategori Improving Access to Clean Water, Reduction or Reuse of Plastics, dan Women Leading in Sustainability Initiative.

"Kita tidak hanya memberikan penghargaan pada perusahaan-perusahaan besar tapi juga kepada UMKM. Dan ini saya rasa penting banget untuk diperhatikan, karena selama ini ternyata banyak sekali UMKM yang berinovasi dan sudah mengikuti aspek sustainability tapi tidak mendapat perhatian atau penghargaan," Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri, Shinta Widjaja Kamdani dalam B20 Sustainability 4.0 Awards di Hotel Grand Hyatt, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM jadi Fokus GudangAda di Hari UMKM Nasional 

1. Teknologi ramah lingkungan yang dibuat tak mesti mahal

Gak Cuma Korporasi, UMKM RI juga Jago Bikin Teknologi Ramah LingkunganWakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri sekaligus Chairman B20 Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Shinta mengatakan, teknologi yang diciptakan para UMKM dalam kategori ramah lingkungan atau keberlanjutan (sustainability) tak mesti mahal. Namun, bisa bermanfaat bagi bisnisnya dan lingkungan sekitar.

"Inovasi itu bukan harus teknologi mahal, teknologi tinggi. Sebenarnya banyak UMKM dan startup kita itu banyak sekali teknologi-teknologi inisiatif anak muda yang kita tidak pernah terpikir ada di Indonesia," tutur Shinta.

Baca Juga: Dialog B20-G20: Indonesia Fokus Percepat Transformasi Digital

2. UMKM dari penjuru Indonesia berlomba dapat B20 sustainability award

Gak Cuma Korporasi, UMKM RI juga Jago Bikin Teknologi Ramah LingkunganHead of Sustainability and Innovation Sectoral Group SwissCham Indonesia sekaligus President Director of PT Anugerah Pharmindo Lestari, Christophe Piganiol (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan yang sama, Head of Sustainability and Innovation Sectoral Group SwissCham Indonesia sekaligus President Director of PT Anugerah Pharmindo Lestari, Christophe Piganiol mengatakan begitu banyak UMKM yang antusias mendaftar di B20 Sustainability 4.0 Awards.

Ada lebih dari 700 pendaftar dan diseleksi menjadi 18 finalis dalam B20 Sustainability 4.0 Awards.

"Tak hanya 1-2 provinsi, tapi kandidat yang mendaftar kurang lebih dari 26 provinsi. Jadi ini sangat luar biasa," kata Christophe.

Baca Juga: Elon Musk hingga Bill Gates Akan Hadir di B20 Summit Bali

3. Pemenang B20 Sustainability 4.0 Awards

Gak Cuma Korporasi, UMKM RI juga Jago Bikin Teknologi Ramah LingkunganKamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama dengan Swiss-Indonesia Chamber of Commerce (SwissCham) dan European Business Chamber of Commerce in Indonesia (EuroCham) menggelar B20 Sustainability 4.0 Awards di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (18/10/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pemenang B20 Sustainability 4.0 Awards dibagi dua, yakni dari korporasi dan UKM. Untuk kategori UKM juga dibagi menjadi dua pemenang yaitu pemenang utama dan runner up.

Dalam kategori Improving Access to Clean Water, dimenangkan oleh Komodo Water sebagai pemenang utama kategori UKM dan Green Energy sebagai pemenang runner upnya. Sementara, korporasi yang memenangkan kategori ini adalah Danone Indonesia.

Kemudian, pada kategori Reduction or Reuse of Plastics dimenangkan oleh Sampangan sebagai pemenang utama UKM dan Plana sebagai pemenang runner up. Korporasi yang memenangkan kategori ini adalah Lazada Logistics.

Pada kategori Women Leading in Sustainability Initiative dimenangkan oleh Du Anyam sebagai pemenang utama UKM dan Sukkha Citta sebagai runner up. Amartha merupakan korporasi yang memenangkan kategori ini.

Selanjutnya, HSBC Net Zero mengumumkan tiga pemenang kategori khusus, yaitu untuk kategori Investment in Clean Energy dimenangkan oleh PT AKR Corporindo, Tbk, kategori Innovation Towards Clean Energy dimenangkan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk, dan kategori Community Engagement in Developing Clean Energy dimenangkan oleh PT Barito Pacific, Tbk.

Tak hanya itu, Zurich dan Siemens pun juga memberikan beasiswa program S2 di universitas Trisakti jurusan Sustainability. Febriany Nanci merupakan orang yang mendapatkan beasiswa dari Zurich untuk studi S2 di Universitas Trisakti jurusan Sustainability. Sementara, Adven FN Hutajulu merupakan orang yang mendapatkan beasiswa dari Siemens untuk melanjutkan studi S2 Universitas Trisakti jurusan Sustainability.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya