Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di April, Tertinggi dalam 5 Tahun

Pertumbuhan DPK juga meningkat jadi 8,21 persen

Intinya Sih...

  • Kredit perbankan tumbuh 13,09 persen secara tahunan pada April 2024, tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
  • Penyaluran kredit kepada korporasi tumbuh di atas 20 persen, seiring dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 8,21 persen.

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan terus mengalami pertumbuhan signifikan. Pada April 2024, kredit perbankan tumbuh 13,09 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Deputi Gubernur BI, Juda Agung mengatakan, pertumbuhan kredit per April menjadi yang tertinggi sejak 5 tahun terakhir. Pertumbuhannya pun merata di semua sektor.

"Good news-nya pertumbuhan broad based, baik dari sisi sektornya, sektor manufaktur, pertambangan, perdagangan, jasa dunia usaha, pengangkutan, semua mengalami peningkatan," ujar Juda dalam Konferensi Pers RDG BI, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga: BI: Kuartal I 2024 Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif

1. Fundamental ekonomi ikut topang penyaluran kredit

Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di April, Tertinggi dalam 5 Tahunilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, semua bank menyalurkan kredit dengan baik, terutama Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 3 dan 4 atau bank-bank besar.

Menurutnya, penyaluran kredit kepada korporasi pun tumbuh tinggi di atas 20 persen. Hal ini sejalan dengan fundamental ekonomi yang terus membaik.

"Ini tunjukan ekonomi terus menggeliat ini juga tercermin dari Dana Pihak Ketiga (DPK) pertumbuhannya 8,21 persen dengan peningkatan tertinggi terjadi pada DPK korporasi. Artinya, korporasinya itu profitable, sehingga mereka punya akses, kemudian bisa ditempatkan di DPK," tutur Juda.

Baca Juga: Batas Maksimum Pemberian Kredit: Pengertian dan Cara Menghitungnya

2. BI optimistis kredit bisa capai 10-12 persen di akhir tahun

Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di April, Tertinggi dalam 5 Tahunilustrasi bank (IDN Times/Aditya Pratama)

Terkait proyeksi pertumbuhan kredit hingga akhir tahun, Juda mengaku optimistis kredit akan mencapai di kisaran 10-12 persen dan akan cenderung di batas atas target tersebut.

Optimisme ini ditopang oleh tingginya permintaan kredit dipengaruhi oleh sisi penawaran, sejalan dengan terjaganya appetite perbankan yang didukung oleh tingginya permodalan, berlanjutnya strategi realokasi aset ke kredit oleh perbankan, dan diterapkannya Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) yang menjaga kecukupan likuiditas perbankan.

3 Rincian pertumbuhan kredit berdasarkan kelompok penggunaan

Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di April, Tertinggi dalam 5 Tahunilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, pertumbuhan kredit tersebut juga ditopang oleh pertumbuhan DPK yang terus meningkat mencapai 8,21 persen (yoy) pada April 2024. Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja korporasi dan rumah tangga yang tetap terjaga baik.

Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi yang masing-masing tumbuh sebesar 15,69 persen (yoy), 13,25 persen (yoy), dan 10,34 persen (yoy). Pembiayaan syariah juga tumbuh tinggi sebesar 14,88 persen (yoy), sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 7,30 persen (yoy).

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya