Rupiah Ditutup Melemah Tipis ke Rp15.329,5 per Dolar AS

Rupiah melemah 2 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah tipis pada penutupan perdagangan, Senin (11/9/2023). Rupiah melemah ke level Rp15.329,5 per dolar AS sore ini.

Mengutip Bloomberg hingga pukul 15.15 WIB, mata uang Garuda melemah sebanyak 2  poin atau 0,01 persen dibandingkan penutupan pada Jumat (8/9/2023), yakni di level Rp15.327,5 per dolar AS.

Baca Juga: Kenapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Jawabannya

1. Hanya rupiah dan peso yang melemah

Di kawasan Asia, hanya rupiah dan Peso Filipina yang melemah terhadap dolar AS. Peso tercatat melemah 0,07 persen.

Sedangkan sejumlah mata uang lainnya mengalami penguatan terhadap dolar AS, di antaranya Bath Thailand menguat 0,54 persen, Yuan China menguat 0,72 persen.

Kemudian Won Korea menguat 0,12 persen dan Dolar Taiwan menguat 0,29 persen.

Baca Juga: Harga Nominal: Pengertian, Nilai Tukar dan Harga Saham

2. Mayoritas mata uang menguat

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan mata uang hari ini dipengaruhi  pernyataan Gubernur Bank Sentral Jepang pada akhir pekan. Bank Sentral Jepang berencana menghentikan kebijakan suku bunga negatif dalam waktu dekat, sehingga mendorong penguatan Yen Jepang terhadap dolar AS.

"Dolar kemungkinan berkonsolidasi setelah menguat di pekan kemarin, sambil menunggu data inflasi baru AS yang akan dirilis di Rabu dan Kamis," ujarnya.

Baca Juga: 3 Jurus Bank Indonesia Demi Stabilkan Nilai Tukar Rupiah

3. Rupiah akan konsolidasi menguat terbatas

Pengamat pasar keuangan Lukman Leong memperkirakan, rupiah akan konsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas oleh koreksi yang terjadi pada dolar AS.

"Investor cenderung wait and see menantikan serangkaian data ekonomi penting minggu ini, di antaranya data inflasi AS," tambah Lukman.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya