Segini Besaran Gaji Ketua dan Anggota DPR RI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gaji dan tunjangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ternyata cukup menggiurkan. Hal ini pun menjadikan daya tarik bagi sebagian orang untuk mencoba peruntungan dengan menjadi calon legislatif dan memperebutkan kursi di Senayan.
Lantas, berapa sebenarnya gaji dan tunjangan Anggota DPR RI?
1. Rincian gaji pokok ketua dan anggota DPR
Ketentuan soal gaji pokok anggota DPR tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2020 tentang Gaji Pokok Pimpinan Lembaga Teringgi/Tinggi Negara dan Anggota Lembaga Tinggi Negara.
Daftar gaji pokok Ketua DPR dan Anggota DPR:
- Ketua DPR RI: Rp5,04 juta per bulan
- Anggota DPR: Rp4,2 juta per bulan
Baca Juga: Berapa Gaji Komeng Jika Terpilih Jadi Anggota DPD?
2. Tunjangan diatur dalam surat menteri keuangan
Selain gaji pokok, para wakil rakyat ini pun akan menerima tunjangan sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Setjen DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR RI.
Adapun ketetapan gaji anggota DPR RI diatur dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015 tentang kenaikan indeks sejumlah tunjangan bagi anggota DPR.
Baca Juga: Deretan Pegawai Lembaga Negara Naik Gaji Jelang Pencoblosan
3. Tunjangan yang diterima oleh Ketua DPR
Berdasarkan situs resmi Pajakku yang dikutip Sabtu (17/2/2024), dalam ketentuan surat edaran tersebut disebutkan bahwa tunjangan terbagi atas dua jenis, yakni tunjangan melekat dan tunjangan lain.
Editor’s picks
Tunjangan untuk Ketua DPR
- Tunjangan istri/suami Rp504 ribu
- Tunjangan anak (maksimal 2 anak) Rp201,6 ribu
- Uang sidang atau piket Rp2 juta
- Tunjangan jabatan Rp18,9 juta
- Tunjangan beras Rp30.900 per jiwa
- Tunjangan PPh pasal 21 Rp2,699 juta
Tunjangan lain terdiri dari
- Tunjangan kehormatan Rp6,690 juta
- Tunjangan komunikasi intensif Rp16,468 juta
- Tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran Rp5,25 juta
Selain gaji dan tunjangan, anggota DPR juga berhak mendapatkan fasilitas lain, berikut:
- Bantuan Listrik dan Telepon: Rp7,7 juta
- Asisten Anggota: Rp2,25 juta
- Fasilitas Kredit Mobil: Rp70 juta (per anggota per periode)
Dengan demikian, bila dihitung secara total maka Ketua DPR akan menerima gaji pokok ditambah tunjangan sekitar Rp67 juta per bulan.
4. Tunjangan yang diterima anggota DPR
Daftar tunjangan yang diterima oleh anggota DPR
- Tunjangan istri/suami Rp420 ribu
- Tunjangan anak (maksimal 2 anak) Rp168 ribu
- Uang sidang atau piket Rp2 juta
- Tunjangan jabatan Rp9,7 juta
- Tunjangan beras Rp30.900
- Tunjangan PPh pasal 21 Rp2,699 juta
Tunjangan lain terdiri dari
- Tunjangan kehormatan Rp5,580 juta
- Tunjangan komunikasi intensif Rp15,554 juta
- Tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran Rp3,75 juta
Selain gaji dan tunjangan, ketua DPR juga berhak mendapatkan fasilitas lain
- Bantuan Listrik dan Telepon: Rp7,7 juta
- Asisten Anggota: Rp2,25 juta
- Fasilitas Kredit Mobil: Rp70 juta (per anggota per periode)
Apabila dihitung besaran gaji pokok anggota DPR ditambahkan dengan berbagai tunjangan diatas, maka anggota DPR akan menerima pendapatan sekitar Rp54 juta per bulannya.