Tabungan Orang Kaya RI di Atas Rp5 Miliar Melonjak
Intinya Sih...
- Tabungan di atas Rp5 miliar naik 9,14% pada April 2024, lebih cepat dari Februari 2024.
- Tabungan di bawah Rp100 juta juga tumbuh 7,3%, menunjukkan perbaikan ekonomi dirasakan oleh masyarakat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah tabungan dengan nominal di atas Rp5 miliar mengalami peningkatan sebesar 9,14 persen pada April 2024.
"Yang di atas Rp5 miliar itu tumbuhnya adalah sebesar 9,14 persen. Tumbuhnya jauh lebih cepat dari Februari 2024 yang 6,10 persen," kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers hasil rapat berjalan KSSK II 2024, Jumat (3/5/2024).
1. Tabungan di bawah Rp100 juta naik 7,3 persen
Menurut Purbaya, simpanan masyarakat yang meningkat tidak hanya terjadi pada tabungan dengan nominal besar, tetapi pada jumlah tabungan di bawah Rp100 juta juga mengalami pertumbuhan.
"Tabungan di bawah Rp100 juta tumbuh sebesar 7,3 persen. Ini naik dibandingkan Februari 2024 sebesar 5,17 persen dibandingkan Maret 2023 hanya tumbuh 3,1 persen," ujar Purbaya.
Baca Juga: Imbas Harga Pangan Naik, Tabungan Masyarakat Kelas Bawah Susut
Editor’s picks
2. Perbaikan ekonomi mulai dirasakan masyarakat secara luas
Purbaya menilai, adanya kenaikan tabungan di bawah Rp100 juta tersebut membuktikan bahwa perbaikan ekonomi di tingkat masyarakat sudah mulai dirasakan.
"Ini kelihatannya perbaikan ekonomi mulai bisa dirasakan oleh masyarakat yang juga menggambarkan stabilitas ekonomi kita ke depan harusnya semakin kuat,” ucapnya.
3. Pemerataan ekonomi mulai terasa hingga masyarakat kelas bawah
Meningkatnya tabungan kelas bawah membuktikan bahwa pemerataan ekonomi mulai terasa karena semakin banyak masyarakat menyimpan uang di perbankan. Kondisi ini juga mencerminkan fundamental dan stabilitas ekonomi terjaga baik dan diharapkan ke depan semakin kuat.
"Jadi kelihatannya kue perbaikan ekonomi mulai bisa dirasakan oleh masyarakat bawah, juga yang menggambarkan kira-kira stabilitas ekonomi kita ke depan harusnya akan semakin kuat," ujar Purbaya.
Adapun Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyampaikan, stabilitas perekonomian dan sistem keuangan Indonesia tetap terjaga di kuartal I-2024. Hal ini didukung oleh kondisi APBN, kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia, dan sektor keuangan yang stabil di tengah ketidakpastian global yang meningkat.