Vale Bakal Lepas 14 Persen Saham, Bahlil Harap Harga Fair

Penetapan harga diharapkan sesuai B2B

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Bahlil Lahadalia, menyebut bahwa kemungkinan saham yang akan didivestasi Vale ke BUMN, MIND ID sebesar 14 persen.

Dia mengatakan, dalam rapat terbatas terakhir yang dipimpin Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Negara, dua hari lalu. Secara prinsip perpanjangan operasi Vale sudah disetujui, bahkan kontrak karya Vale bakal diubah jadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). 

"Jadi kemarin itu kan kita udah ratas, sekarang finalisasi sedikit lagi. Secara prinsip sudah disetujui untuk perpanjangan," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: Erick Thohir Masih Pelajari Divestasi Saham Vale ke MIND ID

1. Rincian rencana divestasi saham

Vale Bakal Lepas 14 Persen Saham, Bahlil Harap Harga FairMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (dok. Tangkapan Layar Youtube BKPM TV)

Secara teknis, divestasi saham yang dilakukan Vale sebesar 14 persen. Dengan saham MIND ID yang saat ini sudah sampai 20 persen, penambahan saham itu akan bertambah menjadi 34 persen.

Sementara itu, saham publik yang ada saat ini sebesar 20 persen. Dengan begitu, saham publik dan saham BUMN akan menjadi mayoritas pemegang saham Vale dengan porsi 54 persen.

"Kemungkinan di 14 persen, saham MIND ID sekarang kan 20 persen," jelasnya.

Baca Juga: Divestasi Vale ke MIND ID Sudah Final, Dirut Bakal Diganti

2. Bahlil harap harga divestasi Vale tak mahal

Vale Bakal Lepas 14 Persen Saham, Bahlil Harap Harga FairPT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Terkait harga, kata Bahlil, sampai saat ini masih dibicarakan dan belum ada persetujuan. Namun dia berharap Vale dapat memberikan harga yang adil dan tidak terlalu mahal untuk BUMN.

Di sisi lain,  pemerintah juga menghargai proses penentuan harga sesuai proses bisnis ke bisnis (business to business/B2B). 

"(Harga) lagi dibicarain, karena itu kan B to B, ya, kita harus hargain investor. Tapi, juga investor jangan berikan harga yang mahal kepada BUMN, harus fair," ucapnya.

Baca Juga: PT Vale Dapat Hidup Berdampingan dengan Petani di Loeha Raya

3. ESDM sebut keputusan divestasi Vale sudah final

Vale Bakal Lepas 14 Persen Saham, Bahlil Harap Harga FairMenteri ESDM, Arifin Tasrif. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Di tempat terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan, keputusan mengenai pelepasan saham atau divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke MIND ID sudah final.

Arifin mengungkapkan, MIND ID akan menjadi pemegang saham pengendali dan juga akan terjadi konsolidasi operasional antara Vale dan MIND ID.

Dengan demikian, nantinya jabatan komisaris utama dan direktur utama akan diisi dari MIND ID.

“Nanti ada board management, prinsipnya nanti dirut dan komut dari pemegang yang terbesar,” kata Arifin di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Namun, pergantian dirut akan menunggu seluruh proses divestasi rampung.

“Ya begitu ini selesai, kemudian dijalanin,” kata Arifin.

Adapun posisi Dirut Vale saat ini dijabat oleh Febriany Eddy.

Baca Juga: Divestasi Vale Belum Temui Titik Terang, Erick Thohir: Alot!

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya