Wamendag Jamin Stok Beras Aman Jelang Puasa dan Lebaran

Masih ada sisa kuota penugasan impor 1,5 juta ton

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengakui harga beras tengah mengalami kenaikan akhir-akhir ini. Namun, ia berjanji akan menjaga ketersediaan pangan khususnya beras dan minyak goreng menjelang Ramadan dan Lebaran. 

"Kami, Pak Menteri (Zulkifli Hasan) setiap hari kita ngecek beras, tidak hanya beras, tapi juga bahan pokok lain. Saya baru tiba pagi ini, kami melihat dan menyaksikan ada fluktuasi,” ucap Jerry di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

1. Kemendag pastikan harga stabil dan ketersediaan aman

Wamendag Jamin Stok Beras Aman Jelang Puasa dan LebaranKetersediaan beras buloh SPHP di salah satu supermarket Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Untuk menstabilkan kembali harga beras, pemerintah akan memastikan distribusi pangan berlangsung lancar, Jerry menuturkan akan menjalin kerja sama bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum BULOG, dan seluruh kementerian/lembaga.

“Kami berupaya sekuat tenaga, bukan hanya dari Kementerian Perdagangan, tapi juga dari Bapanas, BULOG, dan seluruh kementerian/lembaga, instansi, tidak hanya di pusat, tapi di daerah, kita selalu memastikan harga stabil dan ketersediaan aman,” kata Jerry. 

Kemendag berupaya agar harga beras turun jelang Ramadan. Di samping itu, harga minyakita saat ini pun sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET). 

"Kita melihat dan menyaksikan ada fluktuasi, tetapi ada beberapa yang stabil dan cenderung turun. Di sini minyak goreng, minyakita sesuai dengan HET Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram. Dan ini syukur alhamdullilah ini kita sudah dapatkan di beberapa pasar harga berasnya stabil dan juga seperti beras," tegasnya. 

 

Baca Juga: Bos Bulog Ungkap Tanda-tanda Musim Panen Sudah Terlihat

2. Cadangan beras di Bulog cukup penuhi kebutuhan puas dan lebaran

Wamendag Jamin Stok Beras Aman Jelang Puasa dan LebaranIlustrasi stok beras Perum Bulog Kanwil Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto menegaskan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai Perum BULOG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran selama puasa dan lebaran 2024.

“Stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton dan juga masih ada sisa kuota penugasan impor tahun ini sebanyak 1,5 juta ton jadi jumlahnya sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran baik untuk kebutuhan puasa dan lebaran maupun penyaluran bantuan pangan sampai dengan bulan Juni," kata Suyamto. 

 

Baca Juga: Gak Cuma di DKI, Harga Beras Juga Melambung di Sentra Produksi!

3. Bulog janji bakal all out jalankan penugasan dari pemerintah

Wamendag Jamin Stok Beras Aman Jelang Puasa dan LebaranStok bantuan pangan beras di Gudang Bulog Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Selanjutnya Suyamto menambahkan bahwa BULOG akan terus melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih fluktuatif dengan menjalankan semua penugasan dari Pemerintah secara all out.

"Saat ini BULOG melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan sebanyak 10 Kg ke masing-masing kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai bulan Januari sampai dengan Juni. Selanjutnya terus menggelontorkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke pasar induk, pasar tradisional dan retail modern. Kemudian BULOG juga melakukan intervensi melalui melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian”, ujar Suyamto.

Suyamto menjelaskan memang diperlukan waktu agar tercapainya keseimbangan harga baik di tingkat produsen dan konsumen, namun hal ini telah diperhitungkan dengan baik oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap harga dan ketersediaan pangan khususnya beras ini.

Dengan demikian, pemerintah terus melakukan aksi cepat tanggap atas dampak perekonomian yang ditimbulkan oleh perubahan iklim El-Nino yang saat ini tengah melanda dunia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya