Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usai PHK 50 Persen Karyawan, Bos OpenSea Sewa Rumah Mewah di Hollywood

CEO OpenSea, Devin Finzer. (YouTube Creator Economics)

Jakarta, IDN Times - OpenSea, marketplace non-fungible token (NFT) terbesar baru saja mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas 50 persen karyawan.

Setidaknya, ada 100 orang karyawan yang diberhentikan. Keputusan itu diumumkan pada Jumat, (3/11/2023) lalu oleh CEO OpenSea, Devin Finzer melalui sebuah memo.

“Bagian tersulit dari perubahan saat ini adalah perpisahan,” tulis Finzer dalam memo tersebut, dilansir Fortune, Kamis (9/11).

Namun ternyata, dua hari setelah mengumumkan PHK, Finzer, petinggi OpenSea, dan sekitar 50 karyawan berkumpul di sebuah rumah besar di Kota Hollywood Barat, Negara Bagian California.

1. Rumah mewah yang disewa bekas milik Katy Perry

Katy Perry (instagram.com/katyperry)

Adapun rumah mewah yang disewa itu bekas milik Katy Perry dan mantan suaminya, Russel Brand. Rumah itu memiliki luas sekitar 1.021 meter persegi. Rumah tersebut memiliki nilai sekitar 9 juta dolar AS, atau sekitar Rp140 miliar (kurs Rp15.650 per dolar AS).

Adapun pada Februari 2023, tarif sewa bulanan rumah tersebut mencapai Rp4,3 miliar. Saat ini, rumah tersebut dimiliki oleh Lorenzo Doumani, seorang pengembang real estat Las Vegas. Rumah itu memang disewakannya untuk liburan perusahaan, dan acara lainnya. Adapun rumah tersebut dilengkapi dengan fasilitas gym, sauna, dan sebagainya.

2. Bos OpenSea sewa rumah mewah di Hollywood buat bahas rencana perusahaan di masa depan

Ilustrasi OpenSea (dok. Instagram/OpenSea)

Adapun rumah itu disewa untuk mengumpulkan karyawan yang tersisa, dan membahas rencana kerja perusahaan ke depan, salah satunya terkait sketsa OpenSea 2.0.

Finzer bahkan meminta karyawan untuk merombak ulang visi perusahaan demi membangun kembali kinerja OpenSea. Dia mengatakan, saat ini OpenSea memang  memiliki banyak utang secara teknis, menghadapi infrastruktur yang sudah tua, dan berdiri di atas pondasi yang sudah goyah.

“Kami sedang membangun kembali OpenSea. Sehingga tidak masuk akal untuk membuat produk serupa. Saat kami membangun kembali, kami ingin menata ulang pengalaman OpenSea, memperbaiki masalah pengguna yang paling menyulitkan. Menyederhanakan, menyatukan, menghapus fungsionalitas yang tidak berguna, dan menyenangkan pengguna kami,” tulis Finzer.

3. Pekerja yang terkena PHK bakal diberi pesangon

Ilustrasi dolar AS (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Satu jam setelah pengumuman PHK, banyak karyawan yang langsung kehilangan akses ke sistem OpenSea dan laptop mereka.

Namun, para karyawan yang terkena PHK akan menerima pesangon tunai selama empat bulan, dan perlindungan asuransi kesehatan selama enam bulan.

Adapun PHK di OpenSea disebabkan penurunan kinerja perusahaan yang sebelumnya pernah menjadi primadona di Silicon Valley.

Adapun volume perdagangan bulanan untuk NFT telah anjlok dari sekitar 1,2 miliar dolar AS pada Februari 2022, menjadi sekitar 307 juta dolar AS per Oktober 2023.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us