Usai Tegang di Timur Tengah, Pemerintah Ramal Harga Minyak Turun

05 Jun 2024, 14:54 WIB

Trio Hamdani

Ilustrasi hulu migas (Dok. SKK Migas)

Intinya sih...

Harga minyak mentah Indonesia rata-rata 81,67 dolar AS per barel hingga Mei 2024.
Proyeksi harga minyak dunia pada 2025 antara 80,46-87,79 dolar AS per barel berdasarkan polling Reuters dan STEO.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan, realisasi rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) hingga Mei 2024 berada pada harga 81,67 dolar AS per barel.

“Dan saat ini kecenderungannya cenderung untuk turun,” kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Harga minyak diproyeksikan mengalami penurunan setelah sebelumnya diperkirakan dapat mencapai 100 per barel sebagai dampak dari serangan Iran terhadap Israel.

Konflik antara kedua negara terjadi setelah Tel Aviv melancarkan serangan rudal dan drone terhadap Kota Isfahan pada Jumat (19/4/2024).

1. Minyak dunia diperkirakan 80,46 hingga 87,79 dolar AS per barel di 2025

Ilustrasi hulu migas (Dok. SKK Migas)

Menurut Arifin, harga minyak dunia pada 2025 diperkirakan akan berada dalam kisaran antara 80,46 hingga 87,79 dolar AS per barel.

Proyeksi tersebut didasarkan pada polling Reuters, The Short-Term Energy Outlook (STEO) dari United States Energy Information Administration Department of Energy.

“Harga minyak dunia tahun 2025 diperkirakan ada pada kisaran 80,46 dolar AS sampai dengan 87,79 dolar AS per barel,” ujarnya.

2. Ada tiga faktor yang memengaruhi pergerakan harga minyak dunia

ilustrasi kilang minyak dan gas bumi (dok. PGN Saka)

Arifin mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga minyak dunia. Pertama, faktor kesepakatan dan perjanjian pembatasan produksi minyak dari negara-negara OPEC+. Sebab, mereka menguasai sekitar 40 persen dari produksi minyak dunia.

Kedua, penguatan nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang, termasuk rupiah juga berdampak pada harga minyak. Penguatan dolar AS dapat membuat harga minyak menjadi lebih mahal bagi negara-negara yang menggunakan mata uang lain.

“Serta adanya tensi geopolitik di dua kawasan, yaitu Eropa Timur dan di Timur Tengah,” ucapnya.

3. ICP diproyeksikan 75 dolar AS hingga 85,3 dolar AS per barel di 2025

Kilang minyak (Pixabay)

Pemerintah memproyeksikan harga minyak mentah Indonesia atau ICP di angka 82 dolar AS per barel dalam outlook 2024.

Sementara dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025, Kementerian ESDM memproyeksikan ICP di angka 75 dolar AS hingga 85,3 dolar AS per barel.

Proyeksi 2025 didasarkan pada asumsi nilai tukar sebesar Rp15.300 sampai dengan Rp16.000 per dolar AS pada tahun depan, sesuai Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025.