7 BUMN Ajukan PMN Senilai Rp13,6 Triliun Tahun Ini, Berikut Daftarnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak tujuh BUMN mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) tambahan dari cadangan pembiayaan investasi senilai Rp13,6 triliun tahun ini.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan pengajuan dilakukan untuk penguatan permodalan bagi PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), IFG, ID FOOD, dan sebagainya. Ada juga untuk penyelesaian pembangunan tol, dan sebagainya.
“Saya kira mohon atas PMN yang diusulkan dapat dilakukan pendalaman oleh Komisi VI dan jajarannya,” kata Erick dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (19/3/2024).
1. Daftar tujuh BUMN yang mengajukan PMN di 2024
Berikut daftar tujuh BUMN yang ajukan PMN di 2024:
- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Rp2 triliun
- PT Hutama Karya (Persero) Rp1,6 triliun
- PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Rp1 triliun
- PT PELNI Rp3 triliun
- PT INKA Rp2 triliun
- ID FOOD Rp1 triliun
- IFG Rp3 triliun.
Baca Juga: Lagi! KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Alami Gangguan
2. KAI ajukan PNM buat impor KRL
Editor’s picks
Erick mengatakan, PMN yang diajukan PT KAI demi pengadaan KRL. Pengadaannya dilakukan dengan dua skema, yakni melalui retrofit di PT INKA maupun impor.
“2024 ada KAI, pengadaan kereta melalui retrofit dan pengadaan kereta baru senilai Rp2 triliun,” ucap Erick.
Adapun PT INKA untuk peningkatan kapasitas dan kualitas produksi kereta.
Kemudian, PT Reasuransi Indonesia Utama dan ID FOOD untuk penguatan permodalan. Adapun IFG untuk penguatan permodalan penjaminan kredit usaha rakyat (KUR).
Baca Juga: Korupsi Trans Sumatra, Eks Dirut Hutama Karya Dicegah ke Luar Negeri
3. PMN Hutama Karya buat selesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatra
Adapun PMN yang diajukan Hutama Karya dialokasikan untuk penyelesaian tugas tol Palembang-Betung di Sumatra senilai Rp1,6 triliun.
“Kita terus dorong penyehatan dan penugasan,” ucap Erick.