Ada Ancaman Krisis Pangan hingga Gagal Panen, Buwas: Harus Waspada! 

Terjadi gagal panen padi di Merauke

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan Indonesia perlu waspada ancaman krisis pangan dunia.

"Masalah pangan harus diwaspadai dan ini tidak main-main. Dengan Rusia-Ukraina berperang masalah gandum, pangan juga itu bermasalah sehingga berpengaruh keseluruhan," tutur Buwas di Sentra Penggilingan Padi Bulog di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022).

Meski begitu, menurut dia, komoditas pangan pokok di Indonesia, yakni beras dalam kondisi yang memadai untuk kebutuhan masyarakat. Apalagi, cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog hingga saat ini jumlahnya lebih dari 1 juta ton.

Baca Juga: Buwas Pede Beras Premium Bulog Bisa Rajai Pasar Dalam Negeri 

1. Gagal panen padi di Merauke bisa diatasi dengan mengkonsumsi alternatif beras

Ada Ancaman Krisis Pangan hingga Gagal Panen, Buwas: Harus Waspada! Ilustrasi sawah mengalami kekeringan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Buwas menyoroti persoalan gagal panen padi di Kabupaten Merauke, Papua. Menurutnya, jika ada kekurangan pasokan padi di wilayah tersebut, maka bisa diganti dengan alternatif beras, seperti ubi, singkong, sagu, dan sebagainya.

"Ada gangguan panen beras, kan kita ada penggantinya, yaitu ubi, singkong. Walau sekarang kita bisa bikin beras dari singkong, dari jagung, ubi, sagu. Bahkan mie dari sagu sudah banyak sekarang. Itu sebenarnya merupakan pangan kita. Jadi salah kalau kita lihat pangan hanya dari satu sisi, dari beras," kata dia.

2. Diversifikasi pangan jadi kunci lawan krisis

Ada Ancaman Krisis Pangan hingga Gagal Panen, Buwas: Harus Waspada! Ilustrasi panen jagung (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Adapun konsumsi alternatif beras termasuk bagian program diversifikasi pangan. Menurutnya, jika diversifikasi pangan terlaksana, maka Indonesia bisa terbebas dari ancaman krisis pangan.

"Saya kira kekuatan pangan kita bisa dijamin. Kita tidak usah takut kekurangan pangan," kata Buwas.

Baca Juga: Minyak Goreng Merah Bakal Dipasarkan, Teten: Lebih Sehat dan Murah 

3. Penguatan pangan lokal bisa lindungi Tanah Air dari banjirnya impor komoditas pangan

Ada Ancaman Krisis Pangan hingga Gagal Panen, Buwas: Harus Waspada! Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengunjungi Sentra Penggilingan Padi Bulog di Kendal, Jawa Tengah. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Lebih lanjut, jika diversifikasi pangan itu ditambah dengan upaya mendorong konsumsi pangan lokal, maka ketahanan pangan Indonesia bisa makin kokoh. Bahkan, menurut Buwas tak perlu takut dengan banjir impor komoditas pangan, apabila konsumsi pangan lokal terus meningkat.

"Kita harus galakkan produksi pangan lokal. Yang di Papua itu produksinya adalah sagu, maka kita kuatkan pangan sagu. Umpama di Gorontalo jagung, ya kita akan perkuat di situ, tanaman pangan lokal. Yang cocok di situ jagung, ya kita tanam jagung. Jadi jangan ikut-ikutan harus padi," tutur Buwas.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya