Bulog Serap 1,2 Juta Ton Beras Sepanjang 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sepanjang 2021, Perum Bulog menyerap 1,2 ton cadangan beras pemerintah (CBP). Saat ini, stok CBP di gudang Bulog tersisa 1 juta ton.
“2020-2021 dengan kondisi COVID-19 yang juga sedang tinggi-tingginya, kita tidak kekurangan dari stok pangan khususnya beras. Termasuk bukti kita sudah menyalurkan program-program pemerintah. Stok yang kita kuasai masih 1 juta ton,” kata Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Buwas) dalam konferensi pers di kantor pusat Bulog, Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Baca Juga: Teken Pepres 66, Presiden Jokowi Bentuk Badan Pangan Nasional
1. Bulog salurkan 700 ribu ton beras untuk operasi pasar
Sepanjang 2021, Bulog juga telah menyalurkan 700 ribu ton beras untuk operasi pasar (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga/KPSH).
Pada tahun ini juga Bulog menyalurkan Bantuan Beras PPKM (BB-PPKM) untuk 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
2. Bulog gelontorkan beras vitamin untuk balita
Editor’s picks
Tak hanya itu, Bulog menggelontorkan beras bervitamin, yakni Beras Fortivit kepada 7 Provinsi untuk 2.150 Balita dalam rangka program pemerintah menurunkan prevalensi Stunting (Anak Pendek).
“Bulog ikut berperan aktif menanggulangi stunting di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan BKKBN, Menko PMK, Mensos, dengan harapan angka stunting bisa diturunkan dengan produksi Bulog beras Fortivit,” tutur dia.
Baca Juga: Pegawai Bulog Berani Timbun Beras Bansos? Buwas: Sudah Pasti Dipecat!
3. Bulog tak impor beras selama 3 tahun
Secara keseluruhan, Buwas mengatakan pihaknya tidak melakukan impor beras kebutuhan pokok masyarakat selama 3 tahun terakhir.
“Dalam 3 tahun terakhir ini CBP kita tidak pernah impor. Pak Presiden pernah sampaikan Indonesia sampai saat ini tidak lakukan impor,” tutur dia.
Baca Juga: Stok Beras Surplus, Mentan Tegaskan Tak Ada Impor dan PPN Sembako Umum