Diisukan Jadi Menkeu di Kabinet Prabowo, Tiko: Terlalu Dini
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, merespons kabar namanya masuk menjadi bursa calon menteri keuangan (menkeu) pilihan Prabowo Subianto apabila terpilih sebagai Presiden ke-8 Indonesia.
Dia mengatakan, belum ada pembahasan tentang hal tersebut. Menurutnya, hal itu terlalu dini.
“Belum ada, belum ada, terlalu dini, masih terlalu dini,” kata Kartika alias Tiko di kantor pusat BPKP, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Baca Juga: Kejagung Bakal Umumkan 2 Dapen BUMN yang Terlibat Korupsi
1. Erick menyebut belum ada pembahasan calon menkeu Prabowo
Capres nomor urut tiga, Prabowo Subianto saat menghadiri diskusi bersama PWI (4/1/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan, belum ada pembahasan calon menkeu di kabinet Prabowo.
“Terlalu dini, masih terlalu dini,” kata Erick senada dengan Tiko.
Baca Juga: Erick Thohir Rombak Komisaris BRI, Ini Susunan Terbarunya
Editor’s picks
2. Erick Thohir tak pernah beri usulan calon menkeu ke Prabowo
Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)Usai menghadiri Mandiri Investment Forum 2024, Selasa (5/3/2024), Erick Thohir menegaskan, dirinya tak pernah memberikan usulan calon menkeu ke Prabowo.
“Sama juga ketika bicara menkeu, menkeu. Saya bilang, saya gak pernah ngomong, saya gak pernah ngusulin,” ujar Erick.
Baca Juga: Bos Bulog Beberkan Alasan Stok Beras SPHP di Alfamart Kosong
3. Erick tegaskan seleksi menteri adalah wewenang presiden terpilih 2024
Tiga Capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo diundang Presiden Jokowi makan siang di Istana Negara, Senin (30/10/2023). (IDN Times/Muhammad Ilman Na'fian)Erick mengatakan, pemilihan calon menteri di pemerintahan baru nanti sepenuhnya menjadi wewenang presiden dan wakil presiden terpilih 2024.
“Saya jelas, saya tidak punya otoritas menilai siapa menkeu ke depan. Saya gak menjadi bagian itu, itu bagian presiden dan wakil presiden terpilih, bukan saya, saya gak tahu itu,” ujar Erick.
Baca Juga: Dukung Mudik Gratis Bersama BUMN, Damri Siapkan 250 Lebih Armada
Berita Terkini Lainnya
